SuaraLampung.id - Letnan Jenderal Muhammad Herindra dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wakil Menteri Pertahanan, Rabu (23/12/2020).
Dengan menjabat sebagai Wamenhan, berarti Letjen Muhammad Herindra menjadi wakil Prabowo Subianto.
Lalu siapakah sosok Herindra?
Dilansir dari Antara, sebelum menjabat sebagai Wamenhan, Herindra menjabat sebagai Kepala Staf Umum (KASUM) TNI.
Baca Juga: Prabowo-Sandiaga Jadi Pembantu Jokowi, Akankah Fadli Zon Masih Kritis?
Herindra memulai karier militernya dengan menjadi Taruna Akmil Magelang.
Herindra adalah abituren Akmil 1987. Ia adalah taruna terbaik yang mendapat penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.
Lulus dari Akmil, Herindra bertugas di Korps Baret Merah Kopassus.
Dari pangkat letnan dua hingga letnan kolonel ia habiskan di Kopassus.
Herindra sempat ditempatkan di luar Kopassus.
Baca Juga: Profil Letjen TNI Muhammad Herindra Wakil Menteri Pertahanan
Ia pernah menjadi Perwira Pembantu Madya Pengamanan Staf Intelijen Kodam I/Bukit Barisan, Komandan Kodim 0303/Bengkalis dan Wakil Komandan Resimen Taruna Akmil.
Berpangkat Kolonel, Herindra kembali masuk ke Kopassus.
Begitu menyandang bintang satu di pundak, Herindra menjadi Wakil Komandan Jenderal Kopassus.
Ia lalu dimutasi menjadi Kasdam III/Siliwangi. Saat berpangkat Mayjen, Herindra menjadi Danjen Kopassus.
Kariernya terus moncer hingga akhirnya menjabat sebagai KASUM TNI dengan pangkat bintang tiga.
Takut dengan Luhut
Sebagai prajurit Kopassus, Herindra pernah bertugas di daerah konflik Timor Timur sekarang bernama Timor Leste.
Saat itu Timor Timur masih menjadi bagian Indonesia.
Di Timor Timur, ternyata Herindra takut dengan sosok Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut adalah senior Herindra di Kopassus. Luhut merupakan lulusan Akmil 70.
Saat rapat pimpinan TNI Polri pada 29 Januari 2019, Herindra pernah mengungkapkan ketakutannya terhadap sosok Luhut.
"Jadi kalo di Timor Timur dulu, para perwira Kopassus khususnya itu lebih takut pak Luhut daripada sama Fretilin," ujar Herindra saat memberi sambutan.
Pernyataan Herindra ini disambut tawa para peserta rapim dan Luhut sendiri yang hadir sebagai pembicara di acara itu.
Menurut Herindra, saking takutnya dengan sosok Luhut, para perwira Kopassus itu langsung nyungsep begitu melihat ada helikopter hendak mendarat.
Mereka takut jika yang datang adalah seorang Luhut Binsar Pandjaitan.
"Di acara itu saya juga baru dengar apa kata mereka tentang leadership saya sebagai komandan di militer. Harus saya akui, memang betul dulu mereka itu takut sekali kalau lihat saya," tulis Luhut di akun Facebooknya yang diposting 3 Februari 2019.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Telah Tandatangan Kepres, Rabu 27 November Resmi Ditetapkan Hari Libur Nasional
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Apapun Pangkatnya, Tindak Tegas!
-
Prabowo Minta Pabrikan Otomotif Duduk Bersama Hadirkan Mobil Indonesia
-
5 Fakta Menarik Larry The Cat, Kucing yang Ditemui Prabowo di Kantor PM Inggris
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi