SuaraLampung.id - Dua orang tewas dalam peristiwa kecelakaan yang dialami sebuah kereta "kelinci" atau odong-odong di tanjakan Sedangkrong, Desa Kluwih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Odong-odong berpenumpang 12 orang itu masuk jurang karena tak kuat menanjak.
Adapun korban tewas adalah Tariyah (60) dan Cupiah (60). Keduanya warga Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
"Selain dua penumpang tewas, kecelakaan tunggal itu juga mengakibatkan satu penumpang luka berat dan sembilan penumpang luka ringan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Doddy Triantoro di Batang, Jumat (18/12/2020).
Baca Juga: Dokter: Masalah Jantung Tingkatkan Risiko Meninggal Pasca Olahraga
Sedangkan korban luka-luka yaitu Sumiyati (30), Asifa Fitri Andriani (3), Musriah (60), Dariyah (46), Nur Azizah (55), Damiyah (40), Kartini (75 ), Suudi (75), dan Kartiyah (60).
Para korban luka-luka dirawat di RSUD Kalisari Batang dan Puskesmas Bandar.
Ia mengatakan kasus kecelakaan ini berawal dari kereta "kelinci" berjalan dari arah barat menuju ke timur melewati jalan lurus. Menanjak pada kondisi cuaca gerimis.
Namun, kata dia, pada saat di jalan tanjakan, kereta "kelinci" tersebut tidak kuat menanjak sehingga mundur dan masuk jurang.
"Kemungkinan kereta 'kelinci' itu terlalu banyak membawa penumpang sehingga tidak kuat menanjak dan masuk jurang," katanya.
Baca Juga: Kembali Ibu Hamil Meninggal, 7 Pimpinan Rumah Sakit di Sulsel Dipanggil
Doddy mengatakan saat ini pengemudi kereta "kelinci" Tahari (39 tahun) warga Desa Tambahrejo, Kecamatan Bandar masih diperiksa polisi.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus kecelakaan tunggal tersebut," katanya.
Berita Terkait
-
Putra Hotma Sitompul Blak-blakan Soal Warisan Besar Sang Ayah: Papa Adalah Orang yang Murah Hati
-
Bukan Penyakit Ginjal yang Bikin Hotma Sitompul Masuk RS Sebelum Meninggal
-
Anak Ungkap Kehendak Hotma Sitompul Dimakamkan Secara Militer: Papa Pasti Senang
-
Ricky Siahaan Seringai Meninggal Dunia, Stevi Item Ungkap Kenangan Terakhir saat Bertemu
-
Ricky Siahaan Gitaris Seringai Meninggal Dunia di Jepang
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal