- Sebanyak 12 koperasi merah putih sudah beroperasi di Bandar Lampung
-
Usaha yang dijalankan di antaranya adalah penjualan sembako, kegiatan simpan pinjam, penyaluran LPG, hingga jasa ekspedisi
- Tercatat, 126 pengurus koperasi sudah mengikuti pelatihan kewirausahaan yang difasilitasi Dinas Koperasi dan UMKM
SuaraLampung.id - Sebanyak 12 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) telah resmi beroperasi dan siap menggerakkan roda perekonomian di berbagai pelosok Kota bandar Lampung.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) Kota Bandar Lampung, Riana Apriana, mengatakan saat ini sudah ada 12 KDMP yang beroperasi di berbagai wilayah kota.
Meskipun lima KDMP lainnya masih dalam tahap "finishing touch" administrasi, optimisme terpancar jelas. Lantas, apa saja yang ditawarkan KDMP ini?
KDMP di Bandar Lampung menjelma menjadi supermarket mini serbaguna yang menyentuh langsung kebutuhan harian warga.
Baca Juga:Pemkot Bandar Lampung Klaim Sukses Tekan Kemiskinan, Benarkah Sudah Dirasakan Warga?
Mulai dari penjualan sembako dengan harga bersaing, layanan simpan pinjam yang mudah diakses, hingga penyaluran LPG yang sangat vital, bahkan merambah jasa ekspedisi!
"Usaha-usaha ini dipilih karena memiliki prospek pasar yang luas dan bisa membantu kebutuhan masyarakat sehari-hari," jelas Riana.
Ini menunjukkan bahwa KDMP tidak hanya berorientasi profit, tetapi juga peka terhadap denyut kebutuhan pasar lokal.
Tentu, perjalanan KDMP tak selalu mulus. Kendala klasik seperti keterbatasan modal dan kebutuhan akan SDM pengurus yang mumpuni masih menjadi PR. Namun, Pemkot Bandar Lampung tak tinggal diam.
"Kami melihat geliat usaha koperasi ini terus tumbuh dan manfaatnya pun terus dirasakan masyarakat," tambah Riana.
Baca Juga:Kakak Selamat, Adik Meninggal: Kisah Pilu di Pantai Karang Maritim Panjang
Dukungan Pemkot pun tak main-main. Sebanyak 126 pengurus koperasi telah digembleng lewat pelatihan kewirausahaan.
Pembinaan, pendampingan, hingga monitoring dan evaluasi (monev) rutin juga menjadi agenda wajib. Tujuannya satu: memastikan KDMP tumbuh sehat, transparan, dan berkelanjutan. (ANTARA)