SuaraLampung.id - Sebanyak 23 dari 29 pengurus cabang olahraga (Cabor) di Lampung Selatan, mengajukan mosi tidak percaya kepada Ketua KONI Lampung Selatan, Nursamsi pada Kamis (8/5/2025).
Mereka mendesak KONI Lampung Selatan segara menggelar musyawarah kabupaten luar biasa (Muskablub) dan mengganti Ketua Umum KONI Lampung Selatan Nursamsi.
Para pengurus 23 cabor itu mendesak pergantian Ketua KONI Lamsel periode 2022–2026, karena dinilai tidak mampu menjalankan roda organisasi dan pembinaan olahraga secara maksimal.
Ketua Cabor Atletik atau PASI Lampung Selatan, Ikhwan Amanat mengatakan, para pengurus Cabor sepakat untuk mendesak KONI Lampung Selatan menggelar Muskablub untuk mengganti Ketua KONI Lampung Selatan periode 2022-2026, karena dinilai tidak mampu menjalankan roda organisasi dan pembinaan olahraga secara maksimal.
Baca Juga:Nabung Hasil Bertani, Nenek 107 Tahun Asal Lampung Selatan Akhirnya Berangkat Haji
"Selama kepemimpinan Nursamsi, kami tidak melihat ada arah dan program yang jelas, bahkan kegiatan pembinaan atlet yang seharusnya menjadi prioritas utama justru terbengkalai," kata Ikhwan dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Sementara itu, Sekretaris Caborr PSSI Lampung Selatan, Rela Setia mengungkapkan, pihaknya turut menilai organisasi KONI Lampung Selatan telah kehilangan arah selama dua tahun terakhir.
"Kami merasa seperti berjalan sendiri, karena tidak ada koordinasi, komunikasi, dan tidak ada dukungan riil dari KONI. Kalau seperti ini terus menerus olahraga di Lampung Selatan tidak akan maju," ungkap Rela Setia.
Selain program yang dianggap stagnan, para pengurus Cabor di Lampung Selatan juga turut menyoroti kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran.
Pekan Olahraga
Baca Juga:Skandal Ijazah Palsu Anggota DPRD Lampung Selatan, Begini Tanggapan Ketua Dewan
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama dengan pengurus KONI daerah di kabupaten/kota, guna membahas persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) dan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) yang akan digelar pada tahun 2025 pada Rabu (7/5/2025).
Rapat tersebut, dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Lampung, Budi Darmawan. Turut hadir dalam rapat ini sejumlah Ketua KONI daerah, kecuali dari Bandar Lampung, Mesuji, dan Way Kanan yang berhalangan hadir.
Plt Ketua Umum KONI Lampung, Budi Darmawan mengatakan, agenda utama rapat kali ini adalah mengevaluasi sejauh mana kesiapan masing-masing daerah, dalam menyambut pelaksanaan Porkot dan Porkab tahun depan.
"Rapat kali ini difokuskan untuk membahas sejauh mana persiapan penyelenggaraan Porkot dan Porkab yang akan dilaksanakan pada tahun 2025," kata Budi Darmawan.
Menurutnya, terdapat beberapa agenda penting lainnya yang harus segera dilaksanakan yakni Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) untuk memilih Ketua Umum KONI Lampung yang baru, sebagaimana amanat dari KONI Pusat.
"Instruksi dari KONI Pusat sudah jelas, Musprovlub harus segera digelar untuk memilih ketua definitif. Setelah itu, kami bisa lebih fokus dalam memantapkan persiapan pekan olahraga provinsi (Porprov) yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2026," ujar Budi Darmawan.
KONI Lampung berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan KONI daerah, demi kelancaran pelaksanaan agenda-agenda olahraga daerah yang strategis, untuk pembinaan dan peningkatan prestasi atlet diseluruh Lampung.
KONI membahas wacana pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Lampung untuk memilih ketua umum definitif.
"Langkah awal ini penting untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan dengan baik dan terarah, termasuk membahas agenda strategis seperti Musprov KONI Lampung," kata Budi Dharmawan saat diwawancarai awak media.
Menurutnya, dalam rapat tersebut pihaknya turut menekankan pentingnya sinergi antar bidang dalam menjalankan program-program pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di Lampung.
"Pelaksanaan Musprov ini dijadwalkan Oktober 2025. Terkait mekanisme pemilihan dan syarat calon Ketua Umum KONI Lampung, nanti semuanya akan disusun oleh tim," ujar Budi Dharmawan.
Namun idealnya, menurut Budi, calon Ketua Umum KONI Lampung nanti harus memiliki sosok yang benar-benar mengerti olahraga dan mau berkorban untuk kemajuan olahraga Lampung.
Selain itu, calon Ketua Umum KONI Lampung juga harus memiliki visi, gagasan, dan program yang bisa mensukseskan prestasi Lampung di masa mendatang, karena KONI tugasnya melakukan pembinaan olahraga.