Perahu Dihantam Gelombang Tinggi, Nelayan Hilang di Pesisir Barat

peristiwa hilangnya nelayan tersebut terdaki pada Selasa pagi (6/5/2025) sekira jam 06.00 WIB.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 06 Mei 2025 | 19:50 WIB
Perahu Dihantam Gelombang Tinggi, Nelayan Hilang di Pesisir Barat
Tim SAR Gabungan mencari seorang nelayan yang hilang tenggelam di perairan Pekon (Desa) Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (6/5/2025). [ANTARA]

Wisatawan Tenggelam

Sebelumnya kejadian wisatawan tenggelam saat libur Lebaran Idul Fitri 2025 kembali terjadi di Provinsi Lampung. Kali ini terjadi di Pantai Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Jumat (4/4/2025) pukul 09.00.

Wisatawan bernama Abil Far'i Zaenal Fanan (15), asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel), tenggelam di Pantai Mandiri.

Danpos SAR Tanggamus Robi Rusli mengatakan pada saat itu korban bersama temannya bernama Edrian (17) berenang di Pantai Mandiri.

Baca Juga:Mobil Elf Terjun ke Sungai Sedalam 15 Meter di Pesisir Barat, 3 Tewas

Dua jam berenang di pantai, tepatnya pukul 09.00 WIB, korban terseret ombak. Edrian yang melihat Abil tersapu ombak mencoba untuk menolong namun ikut tertarik ombak dan tenggelam.

"Edrian berhasil diselamatkan Tim SAR gabungan namun Abil tidak dapat diselamatkan dan terbawa ombak," ujar Robi, Sabtu (5/4/2025).

Hingga siang hari Abil masih belum ditemukan, kemudian tim SAR gabungan tetap melaksanakan pencarian, dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Lampung.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah mengerahkan satu tim rescue Pos SAR Tanggamus menuju lokasi kejadian dan bergabung dengan SAR gabungan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 16.30 WIB dan langsung berkoordinasi dengan tim SAR gabungan yang sudah berada di lokasi. Selanjutnya tim langsung melaksanakan pencarian di sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu karet.

Baca Juga:Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal

Tim SAR gabungan juga melakukan pencarian menggunakan AquaEye (alat deteksi bawah air) di sekitar lokasi diduga korban tenggelam, namun hasil deteksi belum memperlihatkan tanda tanda korban. Hingga pukul 18.00 WIB hasil pencarian masih belum sesuai yang diharapkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini