Inflasi Lampung Maret 2025: Bawang Merah dan Listrik Biang Keroknya

inflasi pada Maret 2025 utamanya disebabkan beberapa hal.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 08 April 2025 | 21:48 WIB
Inflasi Lampung Maret 2025: Bawang Merah dan Listrik Biang Keroknya
Penyebab inflasi di Lampung pada Maret 2025. [ANTARA]

Ia mengatakan dari tingkat inflasi tahun ke tahun di Maret tersebut, ada lima komoditas dengan andil inflasi terbesar dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yakni bawang merah dengan andil inflasi 0,55 persen.

"Kopi bubuk memiliki andil inflasi 0,23 persen, sigaret kretek mesin sebesar 0,21 persen, minyak goreng 0,15 persen, dan bawang putih sebesar 0,12 persen," katanya.

Ilham melanjutkan, sedangkan inflasi di Maret dari bulan per bulan sebesar 1,96 persen, dan untuk inflasi tahun kalender 0,57 persen.

"Dan berdasarkan kelompok pengeluaran inflasi dari bulan ke bulan yang tertinggi berasal dari kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan inflasi 11,74 persen dan andil inflasi 1,25 persen," ujar dia.

Baca Juga:Kisruh di PT San Xiong Steel: Karyawan Terlantar, Gaji Lebaran Terancam Batal

Ilham menjelaskan untuk lima komoditas dengan andil inflasi terbesar dari bulan ke bulan adalah tarif listrik sebesar 1,25 persen, bawang merah 0,39 persen, bawang putih 0,07 persen, telur ayam ras 0,06 persen, dan bayam 0,05 persen.

"Sedangkan untuk inflasi antar wilayah cakupan indeks harga konsumen (IHK) yang memiliki tingkat inflasi dari tahun ke tahun yang tertinggi terjadi di Kabupaten Mesuji sebesar 2,54 persen serta IHK sebesar 113,13," katanya.

Ilham melanjutkan, untuk tingkat inflasi terendah ada di Kota Metro sebesar 1,39 persen dan IHK 107,25.

Untuk tingkat inflasi tahun ke tahun di Kota Bandar Lampung sebesar 1,45 persen, dengan IHK 107,54 dan Kabupaten Lampung Timur sebesar 1,71 persen serta IHK sebesar 111,86. (ANTARA)

Baca Juga:10 Bangunan di Atas Sungai di Campang Jaya Bandar Lampung Dibongkar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini