SuaraLampung.id - Bencana alam angin puting beliung terjadi di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 13.30.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menyebut sebanyak 15 rumah warga rusak akibat terjangan angin puting beliung.
"Informasi dari tim BPBD Lampung Selatan terdapat 15 rumah warga rusak akibat dari angin puting beliung, namun masih ada dua dusun yang belum terdata," kata Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Ariswandi, Sabtu (9/11/2024).
BPBD juga masih melakukan pendataan atau validasi rumah warga yang terdampak bencana dan tidak menutup kemungkinan jumlah rumah warga yang rusak akan bertambah.
Baca Juga:COD Sabu Via Instagram, Modus Baru Pengedar Narkoba di Lampung Selatan
Kepala Desa Tanjung Sari, Jarwono, mengatakan, aparatur desa bersama BPBD setempat telah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung.
"Kami dari desa dan petugas BPBD Lampung Selatan serta Camat Palas telah melakukan pendataan itu terdapat 15 rumah yang rusak hingga saat ini kami terus menyisir rumah warga yang terdampak," kata dia.
Jarwono menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan membantu warga untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat angin puting beliung.
"Peristiwa angin puting beliung itu terjadi pada Sabtu siang sekira pukul 13.30 WIB. Dampak dari angin puting beliung itu sebanyak 15 rumah warga di Desa Tanjung Sari, mengalami rusak ringan hingga berat," katanya.
Jarwono menjelaskan, meski banyak rumah yang rusak akibat angin puting beliung itu, namun pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian itu.
Baca Juga:Ular Sanca 3,5 Meter Pemangsa Ayam Ternak Dievakuasi Damkar Lampung Selatan
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas kejadian puting beliung ini. Saat ini kami masih fokus memperbaiki rumah-rumah warga yang terdampak," ujarnya. (ANTARA)