SuaraLampung.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung menggandeng Institut Teknologi Sumatera (Itera) untuk memberikan pelatihan mental atlet menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi mengatakan, pihaknya terus memantapkan persiapan para atlet, tidak hanya dari sisi fisik dan teknis, tetapi juga mental.
Ia menyebutkan KONI Lampung bersama Program Studi Rekayasa Olahraga Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan pembinaan mental para atlet guna menghadapi perhelatan besar seperti PON.
Pada kegiatan tersebut, lanjutnya, sejumlah atlet dari tujuh cabang olahraga mengikuti pelatihan yakni gulat, wushu, sofbol, korfbal, sepatu roda, muaythai, dan sambo.
Baca Juga:Dua Rumah Sakit Ditunjuk KPU Lampung Jadi Rujukan Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah
Amalsyah mengatakan bahwa tujuh cabang olahraga ini dipilih dikarenakan para atletnya masih melakukan latihan di sekitar area gedung KONI Lampung atau kompleks PKOR Way Halim, Bandarlampung.
"Kehadiran Itera di tengah masyarakat, khususnya dengan adanya Prodi Rekayasa Olahraga, diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan prestasi atlet-atlet Lampung. Kami juga melihat antusiasme dari atlet-atlet yang masih SMA yang tertarik pada program ini, dan besar kemungkinan mereka akan melanjutkan studi di bidang rekayasa olahraga," tambah Amalsyah.
Ia juga menekankan pentingnya sinergisitas antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan komunitas olahraga dalam menciptakan prestasi yang lebih baik bagi Provinsi Lampung.
"Dengan pembinaan mental yang terarah, diharapkan para atlet dapat tampil dengan percaya diri dan membawa pulang medali emas untuk Lampung," tuturnya.
Amalsyah turut berharap PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang sudah di depan mata ini, para atlet Lampung siap untuk bersaing.
Baca Juga:Ingin Dapat Kerja? Datang ke Job Fair di GOR Way Handak, Ada 2.533 Lowongan
"Saya berharap dengan persiapan yang matang, termasuk dari sisi mental, para atlet PON Lampùng bisa meraih hasil yang membanggakan," tambah mantan Danrem 043/Gatam itu. (ANTARA)