SuaraLampung.id - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan hewan kurban sapi di Provinsi Lampung. Sapi ini ditempatkan di Masjid Al-Kautsar Perumahan Permata Biru, Sukarame, Bandar Lampung.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung Lili Mawarti mengatakan bahwa sapi kurban dari Presiden Jokowi akan menjalani pemeriksaan post mortem sebelum dibagikan ke masyarakat.
"Jadi sapi kurban dari Presiden ini sudah disembelih, dan penyembelihan langsung dilakukan oleh juru sembelih halal (Juleha)," ujar Lili Mawarti, Senin (17/6/2024).
Ia mengatakan setelah hewan kurban tersebut selesai di sembelih pihaknya pun akan melakukan pemeriksaan terakhir sebelum dibagikan masyarakat.
Baca Juga:Begal Motor Resahkan Warga Lampung Timur, Salah Satunya Karyawan PGN?
"Nanti dari Balai Veteriner Lampung dan tim kami akan melakukan pemeriksaan terakhir yakni pemeriksaan post mortem atau pemeriksaan kesehatan jeroan dan karkas pada hewan kurban setelah disembelih," katanya.
Lili menjelaskan dari pemeriksaan tersebut nanti petugas akan memilah bagian dari hewan kurban yang layak di konsumsi atau dibagikan masyarakat.
"Saat ini sedang proses pengulitan dan pemotongan. Sejauh ini sapi kurban bantuan Presiden ini sehat kalau dilihat dari postur dan perawatannya," ucap dia.
Menurut Lili, dengan perawatan yang prima dari peternak dengan rutin memberikan vaksin, vitamin dan selalu memeriksa kesehatan ternak, maka sapi tersebut dipastikan dalam kondisi sehat.
"Sapi seberat 920 kilogram ini dari hasil pemeriksaan kesehatan semuanya aman untuk dikonsumsi," tambahnya.
Baca Juga:Sepi Pembeli, Pedagang Kambing Kurban di Bandar Lampung Merana
Dalam proses penyembelihan sapi kurban milik Presiden di Kota Bandar Lampung pun mendapat perhatian besar oleh masyarakat, dimana masyarakat telah berkerumun sejak pagi hari hingga siang ini.
Tanggapan antusias atas adanya sapi kurban milik Presiden dikatakan oleh salah seorang warga Dwi.
"Sangat antusias karena sejak tadi pagi di Masjid dikabarkan kalau ada sapi dari Presiden yang diberikan untuk warga di sini," ujar Dwi.
Menurut dia, warga banyak yang ingin melihat sapi berukuran jumbo tersebut dari dekat setelah viral di media sosial dan media massa.
"Sangat bangga sekali di sini bisa dijadikan tempat kurban sapi dari Presiden, sebab tahun sebelumnya kan dilakukan di kabupaten," tambahnya. (ANTARA)