Memprihatinkan, Atap Kelas SDN 1 Jatibaru Tanjung Bintang Bocor

Salah satu wali murid SDN 1 Jatibaru, Tedi Purwoko sangat prihatin

Wakos Reza Gautama
Senin, 27 Mei 2024 | 13:35 WIB
Memprihatinkan, Atap Kelas SDN 1 Jatibaru Tanjung Bintang Bocor
ruang kelas SDN 1 Jatibaru, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, kondisinya memprihatinkan. [Lampungpro]

SuaraLampung.id - Bangunan SDN 1 Jatibaru, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, menjadi sorotan di media sosial. Sebab kondisi sejumlah ruang kelasnya memprihatinkan.

Atap beberapa ruang kelas SDN 1 Jatibaru rusak parah sampai-sampai tiga ruangan tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Ini membuat para pelajar terpaksa mengurangi waktu belajarnya karena harus membagi ruang kelas.

Dalam video yang beredar di media sosial, para siswa harus menggeser meja dan kursi saat hujan deras mengguyur, dikarenakan kondisi atap yang bocornya lumayan parah.

Salah satu wali murid SDN 1 Jatibaru, Tedi Purwoko sangat prihatin dan terkadang merasa khawatir, melihat anaknya belajar dengan kondisi ruang kelas yang tidak layak.

Baca Juga:Bakal Terjadi Pasang Air Laut Maksimum di Pesisir Lampung, Nelayan Diimbau tak Melaut

Terlebih lagi, sekolah tersebut diketahui belum pernah tersentuh perbaikan sejak 17 tahun lamanya oleh pemerintah daerah, padahal lokasinya ada di pusat Kecamatan Tanjung Bintang.

"Saya merasa sangat prihatin, dengan kondisi sekolah ini, tanggungjawab Dinas Pendidikan adalah memberikan fasilitas pendidikan yang layak kepada semua masyarakat, sesuai dengan UUD 1944," kata Tedi Purwoko dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com, Senin (27/5/2024).

Sementara itu, salah satu dewan guru yang enggan disebut namanya menjelaskan, selama dirinya mengajar, sekolah tersebut memang belum pernah tersentuh bantuan dari pemerintah daerah.

"Selama ini hanya perbaikan kecil saja dari dana bantuan operasional sekolah (BOS), dengan kondisi gedung seperti itu, perbaikan harusnya menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah," jelas guru yang enggan disebut namanya itu.

Menurut dia, kondisi terparah ada tiga ruang kelas, kantor guru, dua toilet, dan ruang penyimpanan buku karena sekolah tersebut belum memiliki ruangan perpustakaan.

Baca Juga:H. Nanang Ermanto

Saat ini, ada 8 ruang kelas yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar para siswa yang berjumlah sekitar 430 murid, tidak dapat belajar dengan maksimal karena harus berbagi ruang kelas.

Dengan kondisi tersebut, para dewan guru dan wali murid di SDN 1 Jatibaru Tanjung Bintang berharap, pemerintah bisa segera memberikan bantuan untuk perbaikan gedung sekolah secara total untuk segera direalisasikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini