Pria Renta di Tubaba Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon

peristiwa gantung diri ini pertama kali diketahui seorang saksi bersama Marsini.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 07 Mei 2024 | 14:43 WIB
Pria Renta di Tubaba Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon
Ilustrasi gantung diri. Pria renta ditemukan meninggal gantung diri di pohon di Tulang Bawang Barat. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Seorang pria inisial ML (72) memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (7/5/2024). ML bunuh diri di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

Kasi Humas Polres Tulang Bawang Barat Ipda Joniarto mengatakan, peristiwa gantung diri ini pertama kali diketahui seorang saksi bersama Marsini.

"Awalnya, Marsini memberitahu Ketua RK Marzuki bahwa terjadi peristiwa gantung diri di rumah Sukir. Namun Marsini tidak berani mengecek langsung sendiri," ujar Joniarto.

Setelah itu Marzuki mengecek ke tempat kejadian perkara gantung diri tersebut, dan benar ditemukan laki-laki tanpa mengenakan baju dalam posisi tergantung oleh tali simpul yang mengikat leher.

Baca Juga:Gerebek Rumah di Tiyuh Candra Kencana, Polisi Tangkap Wanita Simpan Sabu

"Selanjutnya Ketua RK Marzuki bersama warga sekitar rumah, menurunkan korban dari atas pohon yang sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Ipda Joniarto dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.

Kata Iptu Joniarto, korban yang hidup sebatang kara diduga frustasi karena penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh.

Korban setiap hari selalu mengurung diri di rumah dan tidak pernah keluar rumah beradaptasi dengan tetangga, tertutup dan kurang komunikasi.

Dari hasil cek dan olah tempat kejadian perkara bersama Tim Inafis, piket Reskrim Polres Tulang Bawang Barat dan piket Unit Reskrim Polsek Tulang Bawang Tengah di sekitar tidak ditemukan hal mencurigakan.

Ada pun hasil pemeriksaan luar (visum mayat) oleh tenaga medis Puskesmas Mulya Asri yang mememeriksa korban, korban diketemukan tanda-tanda bekas kekerasan dan tanda mencurigakan lainnya.

Baca Juga:Suami di Lampung Timur Tega Bacok Istri, Lalu Bunuh Diri Minum Racun

"Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jasad/korban dan menerima kematian korban adalah sebagai takdir,” tutup Ipda Joniarto.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Anda juga bisa menghubungi Hotline Service 24 jam Kementerian Kesehatan terkait dukungan psikososial terkait masalah yang sedang dialaminya selama 24 jam dengan mudah. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut dengan menelepon ke nomor 0811 979 10000

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini