Libur Lebaran, Kawasan BHC Ramai Dipadati Wisatawan

ramainya pengunjung kawasan BHC pada libur Lebaran ini menandakan tempat wisata ini semakin populer

Wakos Reza Gautama
Rabu, 17 April 2024 | 10:17 WIB
Libur Lebaran, Kawasan BHC Ramai Dipadati Wisatawan
Bakauheni Harbour City dipadati wisatawan selama libur Lebaran Idul Fitri 1445 H. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Selama libur Lebaran Idul Fitri 1445 H, kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) Lampung Selatan dikunjungi  sebanyak 30.625 wisatawan.

Saat ini, pengunjung BHC terhitung lima hari mulai dari Rabu (10/4/2024) hingga Senin (15/4/2024) tercatat 30.625 orang dan kendaraan 8. 823 unit.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, ramainya pengunjung kawasan BHC pada libur Lebaran ini menandakan tempat wisata ini semakin populer di masyarakat.

Kawasan BHC dipersiapkan sebagai salah satu tempat istirahat pemudik sebelum menyeberang, sekaligus menjadi tujuan wisata baru yang berlokasi di pelabuhan penyeberangan (Waterfront Tourism Destination).

Baca Juga:Nasib Malang Gadis ABG Asal Natar, Dirudapaksa Ayah dan Kakek Sendiri hingga Terkena Penyakit Ini

Para pemudik yang hendak menyeberang dapat menikmati suasana yang nyaman dan bersantai sejenak sebelum melanjutkan perjalanan mereka.

Sejak dibuka April 2023 antusiasme masyarakat yang mengunjungi kawasan pariwisata terpadu Bakauheni Harbour City khususnya pengunjung Krakatau Park mencapai 88.469 orang dan pengunjung Siger Park mencapai 115.694 orang serta lebih dari 44,6 ribu kendaraan selama tahun 2023.

Selain menawarkan fasilitas yang nyaman untuk istirahat, BHC juga menyediakan beragam atraksi dan kegiatan yang menarik bagi pengunjung, mulai dari kuliner khas daerah hingga pertunjukan seni dan budaya lokal.

Hal ini, kata dia , tidak hanya menjadi magnet bagi wisatawan lokal, tetapi juga menarik minat wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Lampung Selatan, dimana terdapat Masjid BSI yang dapat menampung sekitar 2.000 jamaah.

Selain itu juga selasar Siger BTN dapat menampung 500 pengunjung, Siger Market Mandiri dengan kapasitas hingga 200 pengunjung dan Krakatau Park yang dapat menampung sekitar 4.000 pengunjung.

Baca Juga:Apa Itu Delaying System di Pelabuhan Bakauheni di Masa Arus Balik? Ini Penjelasan Polri

"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas di BHC agar pengunjung merasa puas dan nyaman selama berada di sini. Kami juga berharap BHC dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah salah satunya dengan mendukung UMKM melalui even 'Ngabuburit' BHC yang menghadirkan 40 tenant UMKM lokal dari Lampung Selatan dan sekitarnya pada festival kuliner tersebut," kata Shelvy.

Menurut dia, kawasan BHC sendiri terus dikembangkan ASDP untuk dapat menciptakan sumber ekonomi baru, PDRB dan penerimaan pajak serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitarnya.

Selain mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan, Kawasan BHC juga terus mengalami kemajuan dalam proyek pembangunan yang sedang berlangsung.

Saat ini pengembangan masih berfokus pada distrik 1 Harbourside yang memiliki Siger Park dan Krakatau Park, dalam jangka Panjang terdapat pengembangan lebih lanjut di distrik 2 Harbourview dan Distrik 3 Harbourtown.

Beberapa fasilitas yang rencananya akan dibangun seperti hotel, rumah sakit, dan kawasan komersial, dimana beberapa fasilitas utama telah mencapai pencapaian 100 persen, seperti Menara Siger yang didukung sepenuhnya oleh sponsor BRI, Siger Foyer, Creative Hub yang didukung oleh BNI.

Lalu ada Selasar Siger yang dibiayai oleh BTN, Siger Market yang didukung oleh Mandiri, serta masjid yang didukung oleh BSI. Bahkan, area parkir di Siger Park dan Krakatau Park juga telah selesai sepenuhnya.

Adapun pembangunan jalan akses tahap pertama dan kedua juga telah mencapai tahap penyelesaian yang signifikan, dengan tingkat pencapaian mencapai 100 persen dan 97 persen secara berturut-turut.

Meskipun begitu, pembangunan Skybridge masih berada pada tingkat 54 persen dengan target penyelesaian pada April 2024, dan penataan Siger Park juga telah mencapai 48 persen dari target yang ditetapkan.

ASDP berharap berkembangnya kawasan Waterfront BHC dapat menjadi pusat tujuan wisata dan ikon baru di Indonesia, sehingga mampu berkontribusi dalam perekonomian dan pariwisata daerah," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak