SuaraLampung.id - Viral video seorang asisten rumah tangga atau ART asal Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, membobol ATM milik Habib Muhammad Aljufri.
Video ini diunggah Habib Muhammad Aljufri di akun Instagramnya @myou_aljufri. Dalam video itu terlihat ART bernama Yunita Sari duduk sambil menutupi mukanya.
Di depannya, ada uang jutaan rupiah dalam pecahan Rp50 ribu dan dua kartu ATM. Menurut Habib Muhammad Aljufri, Yunita adalah ART yang bekerja di rumahnya di Depok, Jawa Barat. Yunita pamit keluar rumah ternyata mengambil uang dari ATM milik majikannya.
"Ini pembantu saya namanya Yunita. Dia barusan keluar, ada ngambil uang cash di kantongnya ada ATM saya, ATM mama saya," ujar Habib dalam rekaman video.
Baca Juga:Kabur dari Ruang Pemeriksaan Polda Sumsel, Pria Ini Ditangkap di Lampung Barat
Menurut Habib Muhammad Aljufri, hari itu Yunita mengambil uang dari ATM bank BSI mililknya sebesar Rp5 juta. Hari sebelumnya Yunita mengambil uang dari ATM Habib Muhammad Aljufri sebanyak Rp5 juta.
"Aslinya orang Lampung. Total sudah 11 juta kehilangan. Hati-hati sama perampok atau maling berkedok asisten rumah tangga seperti ini," pesan Habib Muhammad Aljufri.
Habib Muhammad Aljufri sebenarnya sudah berencana membawa Yunita Sari ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Namun apa dikata sebelum dibawa ke kantor polisi, Yunita Sari sudah berhasil kabur. Habib Muhammad Aljufri pun meminta bantuan para netizen yang mengetahui keberadaan Yunita untuk melaporkannya.
Dikutip dari akun Instagram @seputar_lampung, awal mula terbongkarnya aksi Yunita ketika si ART pamit hendak ke Alfamart. Beberapa saat kemudian, muncul notifikasi (SMS) penarikan uang tunai dari Bank BSI.
Baca Juga:Waspada Gelombang 4 Meter di Sejumlah Perairan di Lampung, Ini Titik-titiknya
"Pulang dari Alfa, kok kantongnya tebel. Pas diperiksa, ternyata Yunita mengantongi uang jutaan rupiah," ujar Habib Aljufri.
Saat itu Yunita mengambil cash Rp7 juta dari Bank BSI dan Rp1 juta dari BCA. Jumlah itu belum termasuk uang-uang yang ditarik pelaku sebelumnya. Diperkirakan, sudah ada Rp20 juta yg digunakan pelaku.
Habib sendiri tak tahu mengapa Yunita Sari bisa mengetahui pin ATM miliknya. Namun ia menduga Yunita mendengar percakapannya dengan sang ibu yang menyebutkan pin ATM. Kesalahan Habib, pin dari empat kartu ATM-nya sama.