SuaraLampung.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung memusnahkan barang bukti narkoba hasil tangkapan selama tiga bulan terakhir.
Barang bukti yang dimusnahkan berupa sabu seberat 82,981 gram dan ganja seberat 2.048,11 gram. Pemusnahan berlangsung di Krematorium Lempasing, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Jumat (24/11/2023).
Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNN Lampung AKBP Hendry JP Siahaan mengatakan, barang bukti tersebut didapat dari empat tersangka.
"Barang bukti hasil tangkapan di Pasir Sakti Lampung Timur, Panjang, dan hotel di Tanjungkarang Pusat Bandar Lampung," kata AKBP Hendry JP Siahaan dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Rumahnya Didatangi Pria Bertopeng Tengah Malam, Wanita di Tanjung Bintang Jadi Korban Pencabulan
Dari empat tersangka yang ditangkap, salah satu diantaranya merupakan mantan narapidana dengan kasus yang sama, yang baru bebas pada tahun 2019 silam.
Hendry mengatakan, tersangka MIS dan FTRN adalah mantan napi yang ditangkap di salah satu hotel di Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung dengan barang bukti 32,67 gram sabu.
Sementara dua tersangka lainnya yakni SS ditangkap di Pasir Sakti, Lampung Timur dengan barang bukti 2.048,11 gram ganja dan 52,26 gram sabu.
Kemudian tersangka MRAT ditangkap di pinggiran jalan di Panjang, Bandar Lampung, dengan barang bukti berupa 0,0810 gram sabu.
Dalam momen tersebut, BNN Lampung turut mengajak masyarakat agar ikut serta memberikan penanganan peredaran gelap narkoba, mengingat saat ini masuk semua lini masyarakat tidak hanya di perkotaan tapi juga di pedesaan di Lampung mengalami kenaikan.
Baca Juga:Lampung Kembangkan Desa Wisata Berbasis Budaya untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan