SuaraLampung.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Pekon Wates, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Selasa (21/11/2023) siang.
Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor Honda Beat BE 4903 UN, mobil pikap yang belum diketahu identitasnya dan truk Fuso BE 8199 UX menelan korban jiwa.
Pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Sulistiowati (31), warga Pekon Tambahrejo, Gadingrejo, Pringsewu, meninggal di tempat.
Kasat Lantas Polres Pringsewu AKP Khoirul Bahri mengatakan, peristiwa berawal saat sepeda motor yang dikendarai Sulis bersama adiknya Nurul Setia Ningrum (19), melaju dari arah Gadingrejo menuju Pringsewu.
Baca Juga:Curanmor di Apotek Kalista Pringsewu Terungkap, 3 Pelaku Ditangkap
Saat melintas di tempat kejadian perkara, korban menghentikan sepeda motor di sekitar garis tengah marka jalan karena hendak berbelok ke arah kanan.
Melihat ada sepeda motor di depannya berhenti, pengemudi truk yang melaju di belakang sepeda motor korban memperlambat kendaraan dan berhenti tepat di belakang sepeda motor korban.
"Tiba-tiba dari arah belakang truk Fuso ada kendaraan jenis pikap yang berupaya mendahului lalu menabrak sepeda motor korban," kata AKP Khoirul Bahri dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Akibat kejadian itu, Sulistiowati, pengendara sepeda motor terpental dan membentur bagian depan truk Fuso. Korban dinyatakan tewas setelah dibawa ke RS Mitra Husada akibat luka berat robek terbuka di bagian kepala.
Sedangkan adik korban, Nurul Setia Ningrum hanya luka ringan di bagian tangan dan kaki dan dibawa berobat di Puskesmas Wates.
Baca Juga:Kecelakaan Tunggal Tewaskan 4 Orang di Candipuro, Polisi: Bukan karena Mabuk
"Kendaraan pikap belum diketahui identitasnya dan masih dalam proses penyelidikan karena kabur usai terlibat kecelakaan," ujar Khoirul.
Kasatlantas meminta pengemudi mobil pikap yang kabur untuk menyerahkan diri mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia menegaskan jika pengemudi tersebut tidak mematuhi proses hukum yang berlaku, polisi akan terus memburunya hingga dapat.
"Kami mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat agar pelakunya segera terungkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata AKP Khoirul Bahri.