Sempat Bergumul, Warga Dipasena Selamat dari Terkaman Buaya

buaya itu ditangkap saat masuk ke tambak milik warga bernama Suherman (50).

Wakos Reza Gautama
Senin, 16 Oktober 2023 | 12:03 WIB
Sempat Bergumul, Warga Dipasena Selamat dari Terkaman Buaya
Ilustrasi buaya di sungai. Warga Dipasena diterkam buaya. [Unsplash.com/ Daniel Pelaez Duque]

SuaraLampung.id - Seeekor buaya muara sepanjang 3 meter ditangkap warga Kampung Bumi Dipasena Utama, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Sabtu (14/10/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kepala Bidang Infrastruktur Budidaya P3UW Lampung Widodo mengatakan, buaya itu ditangkap saat masuk ke tambak milik warga bernama Suherman (50).

Menurut Widodo, buaya dikembalikan ke habitat aslinya di muara Sungai Tulang Bawang. Konflik antara buaya dan manusia sering terjadi di sekitar perairan pertambakan Dipasena.

Diduga konflik buaya dengan manusia ini terjadi karena mulai terganggunya mata rantai dan menipisnya stok makanan di habitat alami buaya.

Baca Juga:Warga Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sungai Desa Wunggoloko Kolaka Timur

Sehari sebelumnya, seekor buaya menerkam warga yang sedang mencari ikan di kanal 61 Kampung Bumi Dipasena Jaya Rawajitu Timur.

Korban atas nama Suhardi (55) warga Gedung Karya Jitu Rawajitu Selatan, mengalami luka akibat bergulat dengan buaya.

Salah satu saksi mata, Ayub Wahyudi (25) mengatakan, dirinya dan korban sempat berbincang-bincang di depan gudang lapak pengepul udang di wilayah 61. Lalu korban turun ke kanal untuk mencari ikan.

Tak lama dari itu dia mendengar teriakan minta tolong dan melihat saat itu korban bergumul dengan seekor buaya.

"Buayanya besar, ukuran 4 meter lebih, untung salah satu tangan korban bisa saya pegang dan saya tarik. Akhirnya korban terlepas dari gigitan buaya, Alhamdulillah selamat, kendati demikian beberapa tubuh korban seperti di dada, perut, tangan dan kaki terdepat luka gigitan buaya ", kata Ayub dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Baca Juga:Dam Duriangkang di Batam dan Mitos Buaya Putih

Menurutnya, buaya tersebut kerap muncul di sekitar gudang tempat ia bekerja, sepertinya buaya tersebut sedang punya beberapa anak kecil.

"Sering muncul bersama anak-anaknya di sekitar gudang kami, mungkin buaya itu merasa terancam, sehingga korban digigitnya," kata Ayub.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini