SuaraLampung.id - Sebuah video mengenai sopir truk yang melarang anak menjadi polisi viral di media sosial. Hal yang membuat publik kaget karena pria itu membuat video di depan kantor polisi.
Sopir truk merekam video di Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi. Ia membuat video di depan para polisi pada Polsek Tebo Tengah. Akun fanspage Instagram undercover.id mengunggah video saat sopir truk meluapkan kekesalan. "Sopir video call larang anaknya masuk polisi langsung di depan polisi," tulis @undercover.id
Fanspage tersebut mengunggah ulang video milik akun TikTok @wakdoyok252. Perlu diketahui, akun @wakdoyok252 merupakan TikToker dengan 69 ribu follower. Ia sering membuat konten tentang kehidupannya menjadi sopir truk.
Pria tersebut membuat video di Polsek Tebo Tengah dan mengaku sering menjadi korban oknum polisi. "Anak saya laki-laki pak, lulusan SMA, mau masuk polisi pak. Tapi saya orangnya nggak memperbolehkan pak. Karena bapaknya selalu jadi korban sama polisi," kata sang sopir truk. Pria itu lantas melakukan video call dengan seseorang.
Baca Juga:Viral Pria Tantang Duel Polisi, Sampai Nekat Menendang Petugas di Solo
"Kalau anakmu lanang itu kemarin ayah, apa, kan ayah larang Bayu masuk polisi kan. Nah inilah," ungkap sopir truk. Postingan video itu viral setelah ditonton ratusan ribu kali di TikTok dan Instagram. Unggahan video viral ini mendapat beragam komentar dari netizen.
"Ngomongin orang di belakang (nope). Ngomongin orang di depan (yes)," tulis @t**a_m**oru.
"Ini sih tamparan keras," ungkap @da**tgea.
"Semoga anaknya jadi juragan truk, minimal 30 truk pak. Kami senantiasa mendoakan," komentar @f**he*r.
"Mantap kali nyalinya, langsung to the point," pendapat @ma**na*ku.
Baca Juga:1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Polres Malang Kibarkan Bendera Setengah Tiang dan Berdoa Bersama