Aspirasi Nelayan Muara Gadingmas Soal Pendangkalan di Kuala Boom Tak Pernah Didengar Pemerintah

dampak dari pendangkalan menjadi faktor kerusakan pada dinding kapal bagian bawah

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 01 April 2023 | 16:13 WIB
Aspirasi Nelayan Muara Gadingmas Soal Pendangkalan di Kuala Boom Tak Pernah Didengar Pemerintah
Pendangkalan lokasi labuh kapal nelayan di Kuala Boom, Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. [Suaralampung.id./Agus Susanto]

SuaraLampung.id - Seribuan kapal nelayan di Kuala Boom Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur mengalami kesulitan berlabuh. Pasalnya lokasi labuh kapal mengalami pendangkalan sejak 2009 silam.

Selain membuat kapal susah berlabuh, dampak dari pendangkalan menjadi faktor kerusakan pada dinding kapal bagian bawah dan juga membuat kipas penggerak kapal tidak bisa berputar karena endapan lumpur.

"Banyak dampak dari endapan lumpur di lokasi labuh kapal, kipas kapal cepat rusak, dinding bawah kapal juga cepat rusak, nelayan kesusahan memarkirkan kapalnya," terang tokoh nelayan setempat bernama Andi, Sabtu (1/4/2023).

Andi mengatakan pemerintah perlu melakukan pengerukan sedalam tiga meter agar kapal tidak kesusahan berlabuh, sementara panjang yang perlu dikeruk dari barat ke timur sejauh 300 meter lebih.

Baca Juga:Resah Banyak Sampah, Nelayan Udang Pancing Balikpapan Buat Rakit Botol Plastik

Andi mengaku rekan rekan nelayan sudah bosan mengajukan usulan pengerukan lokasi labuh kapal kepada pemerintah daerah setempat, pasalnya usulan nelayan tidak pernah terealisasi.

"Kawan-kawan nelayan sudah bosan mengajukan proposal pengerukan lokasi labuh kapal di Kuala Boom ini," kata Andi.

Sementara itu Kepala Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai Wahyono mengakui persoalan pendangkalan labuh kapal menjadi keluhan nelayan.

Wahyono mengaku pihak desa sudah mengusulkan pengerukan labuh kapal ke Pemerintah Provinsi Lampung, dan sudah masuk masterplan 3 tahun lalu namun sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak Pemerintah Provinsi.

"Sudah kami usulkan tiga tahun lalu, soal pengerukan lokasi labuh kapal tapi ya tidak tau di realisasi atau tidak, yang pasti nelayan membutuhkan pengerukan lokasi labuh kapal"tegas Kades Muara Gadingmas itu.

Baca Juga:Puluhan Tahun SDN 1 Braja Dewa Tidak Tersentuh Pembangunan, Guru Khawatir Tembok Roboh saat Angin Kencang

Kontributor : Agus Susanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini