SuaraLampung.id - Lutfi Kurnianingsih (24), wanita yang melahirkan di atas Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Titian Nusantara, tiba di kampung halamannya di Pekon Gumukrejo, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu.
Lutfi melahirkan bayi perempuan di KMP Titian Nusantara saat akan bersandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak, Banten.
Kepulangan Lutfi dan bayinya difasilitasi pihak PT Jembatan Nusantara (JN) Cabang Madya Bakauheni, selaku pengelola KMP Titian Nusantara, pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurut bidan Puskesmas Rawat Inap desa Bakauheni Lampung Selatan, pasca melahirkan di kapal, ibu dan bayi yang merupakan penumpang kapal Roro Titian Nusantara itu diputuskan bisa pulang pada Rabu (22/3/2023) pukul 11.00 WIB.
Baca Juga:Bayi Dibuang Hidup-hidup di Purbalingga, Tanda-tanda Akhir Zaman?
Pihak keluarga mendapatkan fasilitas travel dari PT Jembatan Nusantara (JN) Cabang Madya Bakauheni, sehingga keduanya bersama keluarga langsung pulang.
"Pihak perusahaan memberikan tali asih Rp1 juta dan dalam proses usulan ke perusahaan di Jakarta. Ibu Lutfi Kurnianingsih dan anak mendapatkan sertifikat, dan free setahun naik kapal Titian Nusantara," kata bidan tersebut dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Eko Amirudin suami Lutfi mengucapkan terima kasih kepada PT Jembatan Nusantara (JN) Cabang Madya Bakauheni, yang membantu proses persalinan isterinya di atas kapal hingga dibawa ke Puskesmas Bakauheni untuk perawatan selanjutnya.
Di kesempatan itu juga Eko dengan suasana haru meminta izin kepada pihak kapal agar anaknya nanti diberi nama Titian sesuai dengan kapal tempat melahirkan yakni KMP TItian Nusantara..
Lebih jauh Eko menceritakan bahwa atas keinginan istrinya lah yang akan melahirkan di kampung halaman di Pringsewu. Namun Allah berkata lain dan akhirnya melahirkan di atas kapal.
Baca Juga:Ngenes, Bayi Marshel Widianto Disebut Suster Tak Mirip Dengannya Karena Ganteng
"Kami dari Jakarta naik travel mau pulang ke Pringsewu, karena istri mau lahiran di kampung. Tiba-tiba di atas kapal istri mengalami perut mules mau melahirkan. Alhamdulillah, istri melahirkan di atas kapal dengan selamat, dengan bantuan bidan yang kebetulan juga penumpang kapal.