Ayah di Lampung Timur Gigit Tangan Anak Balitanya, Emosi Tidurnya Terganggu Suara Sang Anak Bermain

Peristiwa KDRT diduga dipicu oleh kekesalan tersangka, akibat tidurnya terganggu oleh suara main anak balitanya itu.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 01 Maret 2023 | 14:08 WIB
Ayah di Lampung Timur Gigit Tangan Anak Balitanya, Emosi Tidurnya Terganggu Suara Sang Anak Bermain
Ilustrasi penganiayaan. Seorang ayah di Lampung Timur menganiaya anak balitanya. [Unsplash/Ari Spada]

SuaraLampung.id - RD (45), warga Desa Rejoagung, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur ditangkap karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kapolsek Batanghari Iptu Erson mengatakan penangkapan terhadap RD berdasarkan laporan dari LH (43) istrinya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, tersangka diduga melakukan KDRT terhadap istri dan anaknya yang masih berusia tiga tahun, pada Minggu (19/2/2023).

Peristiwa KDRT diduga dipicu oleh kekesalan tersangka, akibat tidurnya terganggu oleh suara main anak balitanya itu.

Baca Juga:Anaknya Kejang-kejang Selama 2 Hari Akibat Aksi Sadis Mario Dandy, Ayah David: Akan Ada yang Membayar untuk Siksaan Itu!

Tersangka yang merasa emosi, kemudian menggigit tangan anaknya hingga menangis. Bahkan mengancam akan membunuh istrinya, yang sempat menegur tindakannya tersebut.

"Istri tersangka sempat menegur, saat mengetahui tangan anak balitanya digigit hingga menangis. Tetapi RD justru tidak terima dan semakin emosi, bahkan sempat mengambil dan mengalungkan golok ke leher istrinya, sambil mengancam akan membunuh," kata Kapolsek dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Petugas Polsek Batanghari yang menerima laporan terkait peristiwa tersebut, segera bertindak melakukan proses hukum.

Akhirnya berhasil menangkap tersangka tanpa perlawanan, serta mengamankan barang bukti berupa Hasil visum dan senjata tajam jenis golok.

Baca Juga:Kelakuan Brutal Mario Dandy Aniaya dan Tendang Kepala David Ozora, Pakai Selebrasi 'SIU' Cristiano Ronaldo

Berita Terkait

Diakui Lolly, seumur hidup ia hanya pernah satu kali bertemu dengan ayah kandungnya.

moots | 19:56 WIB

Berita viral kali bukan tentang video mirip Rebecca Klopper, melainkan sopir truk dianiaya sejumlah pemuda diduga dari ormas di Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut)

serang | 17:59 WIB

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengungkapkan kedua tersangka menganiaya seorang balita berinisial F yang masih berumur 2 tahun 10 bulan.

news | 17:08 WIB

Seorang mayat laki-laki ditemukan dalam keadaan berdiri di got. Berikut ini kronologi kasus tersebut hingga penemuannya.

news | 16:41 WIB

Peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel). Seorang ayah bernama Atbain tewas ditikam oleh pemerkosa putrinya.

news | 16:07 WIB

News

Terkini

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB

keadaan PLTS di Way Haru yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja,

News | 14:26 WIB

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

News | 16:49 WIB

pernah melihat langsung seorang ART loncat pagar tembok belakang rumah terduga pelaku inisial S.

News | 13:43 WIB

Lokasi tempat pembangunan tower BTS 4G Bakti Kominfo itu terletak di Desa Wayharu Kecamatan Bengkunat

News | 13:19 WIB

Selain itu, Karomani juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp8 miliar 75 juta.

News | 21:39 WIB

Mereka setiap hari dianiaya majikan dan anak-anaknya. Parahnya lagi ada yang sampai ditelanjangi.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak