Rencana Pembangunan Jembatan Penyeberangan Masjid Al Furqon Dikritik Anggota DPRD Bandar Lampung

pembangunan jembatan penyeberangan tersebut tidak terlalu urgen pascapandemi COVID-19.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 10 Januari 2023 | 10:37 WIB
Rencana Pembangunan Jembatan Penyeberangan Masjid Al Furqon Dikritik Anggota DPRD Bandar Lampung
Ilustrasi Gedung Pemkot Bandar Lampung dan Masjid Al Furqon. Rencana Pemkot Bandar Lampung membangun jembatan penyeberangan yang menghubungkan Gedung Pemkot Bandar Lampung dan Masjid Al Furqon mendapat kritik dari anggota DPRD. [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lapung berencana membangun jembatan penyeberangan yang menghubungkan gedung parkir Pemkot Bandar Lampung ke Masjid Al Furqon. 

Rencana ini mendapat kritik dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Bandar Lampung Ilham Alawi. Menurut Ilham, pembangunan jembatan penyeberangan tersebut tidak terlalu urgen pascapandemi COVID-19. 

"Ketimbang melakukan pembangunan yang dinilai tidak ada nilai urgensinya, Pemkot lebih baik menyelesaikan pekerjaan rumahnya yakni gaji para honorer," ucap Ilham kepada Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Senin (9/1/2023).

Politisi Partai Gerindra ini menilai, pembangunan jembatan penyeberangan dari gedung parkir Pemkot menuju Masjid Agung Al-Furqon tidak bernilai ekonomi. Terlebih penggunaan jembatan penyeberangan itu lebih didominasi pegawai bukan masyarakat.

Baca Juga:Viral Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Jatuh dari Jembatan Penyeberangan, Orang Tua Anggap Itu Kecelakaan

"Kendati demikian saya berharap, agar pemkot Bandar Lampung dapat melakukan kajian mendalam tahap perencanaan pembangunan tersebut. Agar anggaran yang digelontorkan tidak mubazir," ujar Ilham.

Pemkot menganggarkan pembangunan jembatan penyeberangan dari gedung parkir Pemkot menuju Masjid Agung Al-Furqon senilai Rp1 miliar-Rp2 miliar.

"Kita terinspirasi seperti jembatan orang di M.H. Thamrin Jakarta, yang menjadi akses penyebrangan orang menjadi lebih mudah. Tinggi bangunan jembatan diproyeksikan kurang lebih 10 meter dan panjang jebatan 200 Meter," kata Kadis PU Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan.

Berita Terkait

berdasarkan bukti-bukti , kedua PNS Bandar Lampung tersebut terindikasi melanggar netralitas ASN.

lampung | 15:23 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

lampung | 20:09 WIB

Tepergok memasang bendera partai, mobil dinas Pemkot Bandar Lampung ini lalu pergi meninggalkan lokasi.

sumatera | 14:41 WIB

Salah satu Warga Bandarlampung Dina, mengungkapkan memilih sholat Idul Fitri di Stadion Mini Waydadi agar lebih mudah mendapatkan shof dan tidak rebutan.

lampung | 14:23 WIB

Waspadai maling yang bisa saja bergerak kong kalikong, tidak punya nyali beraksi sendirian.

metro | 09:17 WIB

News

Terkini

berdasarkan bukti-bukti , kedua PNS Bandar Lampung tersebut terindikasi melanggar netralitas ASN.

News | 15:23 WIB

pelaku perampokan disertai pembunuhan merupakan warga Kampung Moris Jaya

News | 14:47 WIB

motif pelaku menghabisi Warsih karena utang.

News | 18:05 WIB

Kendaraan yang melintas di Jalinsum itu tak hanya didominasi kendaraan roda empat dan bus,

News | 15:11 WIB

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

meminta kepada pemerintah pusat untuk lebih aktif mempromosikan Krui Pro ke negara-negara ASEAN.

News | 14:52 WIB

dapat segera membuat jalan menuju empat pekon/desa yang terisolir, agar perekonomian masyarakat di wilayah itu bisa normal.

News | 21:14 WIB

perawat di RS Hermina telah membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung pada 5 Mei 2023

News | 15:38 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB
Tampilkan lebih banyak