Wanita Muda Tewas saat Digerebek di Kamar Kos, Polisi: Ada Kaitan dengan Pembunuhan Direktur SPBU Ganjar Asri

Wanita muda ditemukan tewas saat digerebek anggota polisi dari Polres Lampung Tengah,

Wakos Reza Gautama
Selasa, 20 Desember 2022 | 10:21 WIB
Wanita Muda Tewas saat Digerebek di Kamar Kos, Polisi: Ada Kaitan dengan Pembunuhan Direktur SPBU Ganjar Asri
Ilustrasi mayat. Polres Lampung Tengah menjelaskan mengenai penggerebekan wanita di kamar kos.

SuaraLampung.id - Wanita muda ditemukan tewas saat digerebek anggota polisi dari Polres Lampung Tengah, di dalam kamar indekos di Jalan Pulau Seribu, Sukarame, Bandar Lampung, Minggu (18/12/2022) malam. Wanita itu diketahui bernama Nanik Indrayani (27) asal Seputih Raman, Lampung Tengah.

Wanita tersebut sempat alami kejang saat polisi menggerebek kamar indekosnya di Lantai 2 Kamar Nomor 11. Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya wanita itu.

Penggerebekan Nanik di kamar indekosnya terkait proses penyelidikan kasus tewasnya Direktur SPBU Ganjar Asri Metro Aditya Rama Putra (37) warga Jakarta Selatan, yang diduga dibunuh seseorang.

Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas mengatakan, Aditya ditemukan tewas di kamar kos di Kampung Purworejo, Trimurjo, Lampung Tengah pada Minggu (18/12/2022) siang.

Baca Juga:Ada 'Tuhan Yesus' di Grup WhatsApp Duren Tiga, Pengacara Brigadir J Muntab: Saya Tersinggung!

Dari perkara itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi, dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

"Hasil olah TKP, didapati petunjuk awal tewasnya Aditya, mengarah ke salah satu teman wanitanya. Kami juga mendapati beberapa helai rambut panjang, bercak darah dibeberapa tempat, bahkan media sosial Facebooknya masih aktif," kata AKP Edi Qorinas dalam keterangannya, Selasa (20/12/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Untuk itu, Satreskrim Polres Lampung Tengah terus melakukan penyelidikan, pendalaman, dan pengembangan. Polisi kemudian mendapatkan petunjuk awal, lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian teman korban.

"Saat olah TKP, kami mendapati rekaman Kamera CCTV di lokasi tewasnya Aditya. Dalam rekaman menunjukkan adanya seorang wanita, berada dalam satu rumah dengan korban sebelum meninggal dunia," ujar Edi Qorinas.

Saat itu juga, polisi terus melakukan pendalaman dan mencari wanita yang tertangkap Kamera CCTV. Hingga akhirnya, berbekal informasi dan petunjuk yang didapat, wanita yang dicurigai diduga pelaku berada disalah satu kontrakan di daerah Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung.

Baca Juga:Misteri Nama Kontak 'Tuhan Yesus' Di Grup WA 'Duren Tiga' Yang Berisi Ferdy Sambo Hingga Putri Candrawathi

"Kami langsung bergerak menyusuri setiap kontrakan di daerah Way Dadi, hingga akhirnya berhasil ditemukan lokasi persembunyian wanita tersebut. Namun saat tim kami tiba di lokasi di kamarnya, didapati wanita dalam rekaman CCTV tergeletak tak sadarkan diri," jelas Edi Qorinas.

Kemudian polisi langsung memanggil penghuni kamar kos lainnya, dengan tujuan agar melihat temannya diduga sedang sakit. Akan tetapi, saat diperiksa penghuni kamar lainnya, wanita itu sudah tidak bernafas.

Selanjutnya, para penghuni kamar kos lainnya menghubungi RT dan Bhabin Kamtibmas setempat, untuk mengecek, dan memanggil tim medis. Namun dari pemeriksaan tim medis, dipastikan orang tersebut telah meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan polisi, disaksikan Ketua RT, dan penghuni lainnya, ditemukan dua unit Ponsel di bawah badan wanita tersebut. Selain itu, ada juga sebuah kunci yang diduga milik korban Aditya Rama Putra (37) Direktur JPP Jaya Putra Perkasa (SPBU Ganjar Asri Metro), di dalam tas warna coklat milik wanita itu.

Kemudian polisi langsung mengamankan tas hitam dan tas paper bag warna coklat, diduga sama dengan yang di pakai wanita itu saat terekam CCTV di rumah Aditya Rama Putra. Selanjutnya, polisi membawa jenazah Nanik ke Rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung guna diautopsi, saat ini masih menunggu hasil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini