SuaraLampung.id - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 masih terus berlangsung di Provinsi Lampung. Ini dilakukan sebagai upaya menaikkan cakupan vaksinasi guna mencegah penularan virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menuturkan, saat ini cukup mudah bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi COVID-19 di fasilitas kesehatan.
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi masih akan terus berlangsung sebagai salah satu upaya memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penularan beragam varian baru COVID-19.
"Dengan vaksinasi setidaknya bisa menambah imunitas tubuh kita. Jadi dengan adanya fasilitas yang telah diberikan ini masyarakat diharapkan dengan sadar ikut serta untuk di vaksin," katanya.
Baca Juga:Waspada, Ada Lebih dari 100 Kasus Baru Covid-19 di Yogyakarta Setiap Hari
Dia menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan vaksin dan meningkatkan cakupan, telah diterima di daerah itu 200.000 dosis vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat.
"Beberapa waktu lalu telah datang vaksin jenis Pfizer sebanyak 200.000 dosis dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah," katanya.
Dia menjelaskan 200.000 dosis vaksin tersebut langsung didistribusikan kepada Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Lampung.
"Vaksin yang didapat langsung dibagi ke kabupaten dan kota, sebab 'buffer stock' (stok penyangga) yang ada di provinsi sekarang sudah tidak ada jadi langsung ke daerah tapi tidak semua dapat ada beberapa daerah yang tidak dapat seperti Kota Bandar Lampung," ucap dia.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan melalui dasbor vaksin tercatat stok vaksin COVID-19 di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung meliputi Kota Metro tersisa stok 538 dosis, Kota Bandar Lampung 9.581 dosis, Kabupaten Pesisir Barat 18 dosis, Tulang Bawang Barat 2.226 dosis, Mesuji 556 dosis, Pringsewu 204 dosis, Pesawaran 588 dosis.
Baca Juga:Jika Langgar Kode Etik, Panwascam di Bandar Lampung akan Dipecat
Selain itu, Kabupaten Tulang Bawang 7.830 dosis, Waykanan 544 dosis, Lampung Utara 17.138 dosis, Lampung Tengah 5.948 dosis, Lampung Timur 1.116 dosis, Lampung Selatan 588 dosis, Tanggamus 2.618 dosis, dan Lampung Barat 5.702 dosis. (ANTARA)