Kekaguman Mahfud MD terhadap Sosok Bung Karno

Di mata Mahfud MD, Bung Karno adalah sosok pencetus hukum progresif di Indonesia

Wakos Reza Gautama
Kamis, 13 Oktober 2022 | 14:35 WIB
Kekaguman Mahfud MD terhadap Sosok Bung Karno
Ilustrasi Menko Polhukam Mahfud MD. Menko Polhukam mengagumi sosok Bung Karno. [Suara.com/Rakha]

SuaraLampung.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengagumi sosok Presiden ke-1 RI Soekarno.

Di mata Mahfud MD, Bung Karno adalah sosok pencetus hukum progresif di Indonesia yang mengedepankan keadilan.

Pernyataan ini disampaikan Mahfud MD dalam Focus Group Discussion yang mengusung tema "Reformasi Sistem Hukum Nasional: Pendekatan Ideologi, Konstitusi, dan Budaya Hukum" di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022). 

"Bung Karno itu menurut saya, pencetus hukum progresif di Indonesia sebab Bung Karno melihat harus mengedepankan keadilan, terutama jika prosedur tidak berguna bagi kebaikan masyarakat maka harus dipinggirkan," kata Mahfud.

Baca Juga:Mahfud MD: Saya Dukung PDIP Kembalikan Pemilu ke Sistem Proporsional Tertutup

Dalam persoalan hukum, Mahfud sangat mengagumi hukum progresif karena hukum terus berkembang dan tidak hanya soal pasal-pasal.

Mahfud mengutarakan bahwa Bung Karno berperan sangat penting dalam kebangkitan Indonesia sehingga bisa menjadi bangsa yang merdeka.

"Nilai-nilai ke Bung Karno-an, Marhaenisme. Itu sangat luar biasa bagi kebangkitan kita sebagai bangsa sehingga menjadi bangsa merdeka. Ini harus diwarisi oleh saudara-saudara," ujarnya.

Menko Polhukam juga bercerita bagaimana Indonesia dikagumi oleh negara-negara lain karena peran Bung Karno.

Ia menceritakan pengalamannya di Maroko pada tahun 2012. Di sana, pejabat Maroko menyanyikan lagu Halo-Halo Bandung sebab ia ikut dalam Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.

Baca Juga:Tragedi Kanjuruhan: Mahfud MD Sebut PT LIB, PSSI hingga Indosiar Saling Lempar Tanggung Jawab

"Dia hafal lagu Halo-Halo Bandung dengan fasih. Bung Karno membangkitkan bangsa-bangsa yang waktu itu hadir di Konferensi Asia-Afrika," ucap Mahfud.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini