Protes ke Pemerintah, Warga Desa Agom Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak

Sebagai bentuk protes, warga Desa Agom menanam pohon pisang di tengah jalan utama desa

Wakos Reza Gautama
Kamis, 06 Oktober 2022 | 11:37 WIB
Protes ke Pemerintah, Warga Desa Agom Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak
Warga Desa Agom, Kalianda, Lampung Selatan, menanam pohon pisang di tengah jalan rusak sebagai bentuk protes ke pemerintah. [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Sejumlah warga Desa Agom, Kalianda, Lampung Selatan, protes ke pemerintah mengenai jalan rusak di daerahnya. 

Sebagai bentuk protes, warga Desa Agom menanam pohon pisang di tengah jalan utama desa yang mengalami kerusakan. 

Warga sekitar bernama Ira mengatakan, penanaman pohon pisang di tengah jalan itu terbagi di tiga titik, dengan jarak tanam 100 meter.

Menurut dia, hal itu dilakukan sebagai bentuk kekesalan warga, karena tak pernah mendapatkan perhatian.

Baca Juga:Protes Jalan Rusak Sering Makan Korban, Warga Peniraman Mempawah Tanam Pohon Pisang

"Akses jalan ini sangat vital, sebagai penghubung empat kecamatan yakni Kalianda, Way Panji, Sidomulyo, dan Candipuro. Apalagi kalau pagi, sangat padat, karena banyak anak sekolah,” kata Ira, Kamis (6/10/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Kondisi tersebut semakin diperparah, pada saat turun hujan, kondisi jalan seperti kubangan kerbau atau kolam lele.

Ada pun kerusakan jalan ini, karena sering dilintasi kendaraan besar, bahkan kendaraan berat.

"Kami berharap, pemerintah daerah dapat memberikan perhatian atas keluhan warga. Tolong turun dan lihat kondisinya, kalau bisa tolong dicek juga kontur tanahnya, karena kondisinya labil,” ujar Ira.

Baca Juga:Daftar Pejabat Pemkab Lampung Selatan yang Menempati Posisi Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini