SuaraLampung.id - Sang suami Roro Fitria, Andre Irawan akhirnya buka suara merespons tudingan ternyata Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada istrinya, Roro Fitria. Dia mengungkapkan hal tersebut tidak seperti yang dituduhkan sang istri.
"Kalo bicara KDRT sih, tidak pernah hal-hal itu," kata Andre kepada host RUMPI Fenny Rose. Selain itu, Andre juga menjelaskan bahwa tidak ada kejadian apa pun saat Roro Fitria melahirkan.
"Kita melahirkan baik-baik aja, kok, semuanya. Dari awal itu, runtutannya (proses melahirkan) itu saya temenin, pegangin, dampingin, bahkan saya ajarin baca doa segala macam," ujarnya.
Menurut ia, sebagai suami, ia telah melakukan segala hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang suami selama berumah tangga.
Baca Juga:Catat Tanggalnya, Pemkot Bandar Lampung Bakal Gelar Pasar Murah di 20 Kecamatan
"Jadi, saya nggak tahu pikirannya seperti apa pun, ya sah-sah aja sih mereka mau bilang apa, yang penting Allah lihat," kata Andre.
Melansir matamata.com-jaringan Suara.com, Andre mengaku masih berusaha mempertahankan rumah tangganya dengan Roro. Tetapi bila sang istri sudah tidak mau lagi memperbaiki rumah tangga mereka yang retak, maka ia juga tidak bisa melakukan apa pun lagi.
"Istilahnya saya yang punya kekuatan untuk talak atau nggak. Ya kalau saya sudah melakukan ikhtiar dengan sekuat tenaga, dan saya lakuin untuk rumah tangga Roro masih terima, kita lakuin. Kalo Roronya nggak mau, kan nggak bisa dipaksain juga," kata Andre.
Roro Fitria gugat cerai Andre Irawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Kabar ini cukup mengejutkan mengingat mereka belum setahun menikah.
Selain itu, Roro Fitri juga baru melahirkan anak pertamanya dan diakui melakukan gugat cerai.