Ditantang Turunkan Hujan dengan Imbalan Rp 500 Juta, Rara Pawang Hujan Menolak

Rara Pawang Hujan menolak permintaan Dokter Richard Lee menurunkan hujan

Wakos Reza Gautama
Kamis, 01 September 2022 | 09:39 WIB
Ditantang Turunkan Hujan dengan Imbalan Rp 500 Juta, Rara Pawang Hujan Menolak
Ilustrasi Rara pawang hujan. Rara Pawang Hujan menolak tantangan Dokter Richard Lee menurunkan hujan. [YouTube: Deddy Corbuzier]

SuaraLampung.id - Rara Pawang Hujan mendapat tantangan dari Dokter Richard Lee untuk unjuk kebolehan merubah cuaca dalam waktu singkat. 

Tantangan Dokter Richard Lee berawal dari cerita Rara yang bisa menghentikan hujan di area perusahaan batu bara dalam waktu kurang dari 15 menit. 

Mendengar kehebatan Rara Pawang Hujan, Dokter Richard Lee lalu meminta Rara menunjukkan aksinya di studio podcast miliknya. 

Rara menolak permintaan Dokter Richard Lee karena menurutnya menghentikan hujan harus memiliki tujuan tertentu.

Baca Juga:Belum Menikah Lagi Gegara Aktivitas Pawang Hujan Hambat Hasrat Seks Suami, Mbak Rara: Janda Manis Kaya!

"Jadi kita tidak boleh memainkan cuaca, menggeser-geser tanpa tujuan. Kalo ini kan saya tujuannya baik di tambang batu bara," kata Mbak Rara dalam tayangan pada Rabu (31/8/2022) dikutip dari Suara.com.

Dengan tujuan baik tersebut, hati Mbak Rara akan tersentuh sehingga bisa membantunya mengatur cuaca.

Tapi, Mbak Rara kemudian menanyakan harga saat Dokter Richard Lee terus memaksa memberikan pembuktian langsung.

"Ya bisa, tapi kan kembali lagi. Ngapain kita.. berani bayar berapa Dok?" tantang Mbak Rara.

"Berapa kamu mau? Saya paling suka kalo kayak gini," jawab Dokter Richard Lee.

Baca Juga:Rara Pawang Hujan Blak-Blakan Ingin Menikah Lagi Jika Rekening Mapan

Lokasi syuting podcast Dokter Richard Lee dan Mbak Rara saat itu sedang cerah.

"10 menit hujan, 500 juta," kata Dokter Richard Lee menantang.

Sayangnya Mbak Rara tetap menolak. Menurut dia, mengatur cuaca tidak bisa sembarangan dan butuh persiapan cukup panjang.

"Saya bukannya tidak mau uang dari Pak Dokter. Jadi ketika kita program satu hari minta cerah, itu harus continue. Jadi kalo Pak Dokter nantang saya ya besok," ujar Mbak Rara.

Bahkan Mbak Rara terang-terangan juga butuh melihat BMKG.

"Karena sebelum matahari terbit, saya akan minta cerah di batu bara, hujan di lokasi lain. Saya juga ngeliat BMKG juga," ujar Mbak Rara. (Neressa Prahastiwi)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini