SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meminta para peternak membersihkan kandang ternaknya dengan disinfektan secara rutin.
Pembersihan kandang ternak menggunakan disinfektan guna mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Sekarang kota kita sudah nol kasus PMK, maka para peternak juga harus menjaga kebersihan kandangnya," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Selasa (16/8/2022).
Ia mengatakan meskipun jumlah hewan ternak di Kota Bandar Lampung tidak sebanyak di daerah lainnya, namun antisipasi PMK tetap harus dilakukan.
Baca Juga:Belum Vaksinasi COVID-19? Silakan Datang ke Lapangan Korem Gatam Lusa
"Meskipun jumlah ternak di sini sedikit tapi memantau PMK harus intensif. Maka kandang-kandang sapi yang ada di kecamatan-kecamatan ini harus disemprot disinfektan minimal satu kali dalam satu bulan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Agustini mengatakan kandang ternak di kota ini ada 117 dan secara bertahap akan disemprot disinfektan.
"Populasi sapi di Bandar Lampung ada sekitar 1.130 ekor dan kambing ada 2.000 ekor. Alhamdulillah kemarin ada kambing yang kena PMK tapi sudah sembuh semuanya," kata dia.
Menurutnya terkait pemeriksaan kesehatan hewan ternak, pihaknya selalu rutin memberikan sosialisasi kepada peternak agar menjaga kebersihan kandang-kandangnya, sehingga meminimalkan hewan ternaknya terkena penyakit.
"Selain sosialisasi kami juga sebulan sekali menurunkan dokter hewan untuk memeriksa kesehatan hewan ternak serta melakukan disinfektan," ujarnya. (ANTARA)
Baca Juga:Mahasiswa Universitas Udayana Gelar Pelatihan Budidaya Padi Dan PMK di Karangasem