SuaraLampung.id - Di dunia mistis tanah air ada satu benda bernama jenglot yang dipercaya memiliki kekuatan gaib. Jenglot dianggap seperti makhluk pengisap darah.
Pesulap Merah kembali mengungkap perihal jenglot. Pemilik nama Marcel Radhival itu juga menjelaskan alasan jenglot minum darah.
Pertama-tama, Pesulap Merah mengatakan bahwa jenglot memang ada. Namun biasanya itu digunakan sebagai action figure yang terbuat dari kelelawar.
"Jenglot yang asli itu ada, tapi buat action figure. Terbuat dari kelelawar yang dikeringkan, tangannya diukir, rambutnya ambil dari salon, kukunya dari kuku ayam," kata Pesulap Merah di kanal YouTube Denny Sumargo, yang diunggah 4 Agustus 2022 dikutip dari MataMata.com--grup Suara.com.
Baca Juga:Bongkar Trik Gaib Dukun, Pesulap Merah: Percaya Tuhan! Ngapain Berharap sama Benda Beginian
Modernnya lagi, jenglot tersebut juga memiliki tombol yang bisa mengeluarkan sinar merah dari matanya. Sehingga orang awam yang melihatnya, benda itu dikatakan sakti.
"Jenglot bukan jin, itu mitos. Kenapa jenglot dibilang minum darah? Karena kelelawar itu minumnya darah. Jadi enggak ada tuh, jenglot disimpan terus lari nyari uang," kata Pesulap Merah menegaskan.
Pesulap Merah pun membantah jika ia dibilang menantang orang-orang, terutama dukun untuk membongkar dugaan penipuan. Justru sebaliknya, mereka lah yang menantang si pesulap.
"Ilmu merah itu membongkar nih, misalnya jenglot, terbuat dari ini, ini. Kalau ada orang yang ngotot di komentar misalnya, 'elu aja belum tau jenglot yang asli, beneran hidup'. Langsung admin gue bilang pembuktian aja," imbuh Pesulap Merah.
Denny Sumargo memahami maksud Pesulap Merah. Ia mengatakan, "Jadi kalian menjabarkan berdasarkan sains seperti apa. Supaya bisa masuk ke pikiran orang, faktanya seperti apa."
Baca Juga:Imbas Konflik dengan Pesulap Merah, Gus Samsudin Diancam Dibunuh
Sementara itu, Gus Samsudin sebelumnya mengaku sakit hati dengan tudingan Pesulap Merah yang mengatakan jika semua dukun adalah penipu. Sebab katanya, ada pula dukun yang bisa menyembuhkan orang.
"Dukun itu dari bahasa Jawa, bahasa Arabnya tabib. Saya juga ditolong sama dukun bayi. Jadi jangan mengatakan kalau dukun itu penipu dan cabul," ujar Gus Samsudin ditemui di Mampang, Jakarta Selatan pada Rabu (11/8/2022).