6 Kukang Sumatera Dilepasliarkan di Kawasan Hutan KPHL Batutegi

Enam kukang Sumatera itu dilepasliarkan di Kawasan Hutan KPHL Batutegi Blok Way Rilau

Wakos Reza Gautama
Rabu, 27 Juli 2022 | 11:29 WIB
6 Kukang Sumatera Dilepasliarkan di Kawasan Hutan KPHL Batutegi
Sebanyak 6 kukang sumatera dilepasliarkan di kawasan hutan KPHL Batutegi. [Dok YIARI]

SuaraLampung.id - Tim gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat bersama BKSDA Bengkulu SKW III Lampung, Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Batutegi, dan Yayasan IAR Indonesia (YIARI) melepasliarkan enam individu kukang sumatera (Nycticebus coucang).

Enam kukang Sumatera itu dilepasliarkan di Kawasan Hutan KPHL Batutegi Blok Way Rilau Resor Way Sekampung, Tanggamus, Lampung, Senin (25/7/2022).

Keenam kukang sumatera tersebut berjenis kelamin betina sebanyak 3 ekor yaitu Bernama Tigan, Murphy, dan Anjay, dan jantan sebanyak 3 ekor yaitu bernama Sukhoi, Lulu, dan Terserah.

Tigan adalah kukang serahan dari BBKSDA Jawa Barat pada November 2021, sedangkan Murphy serahan dari BBKSDA Jawa Timur pada bulan dan tahun yang sama.

Baca Juga:Renjun, Chenle, dan WayV Ditunjuk Jadi Duta Perlindungan Satwa Liar Tibet

Keduanya merupakan kukang yang diselamatkan dari kasus pemeliharaan ilegal satwa liar dilindungi oleh warga.

Lulu adalah kukang yang diselamatkan oleh BBKSDA Jawa Barat SKW I Serang dari perdagangan satwa liar ilegal pada November 2013.

Ketiganya dititiprawatkan di pusat rehabilitasi satwa Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) Ciapus, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk menjalani penanganan medis dan proses rehabilitasi sebelum dikembalikan lagi ke habitat aslinya.

Ketiga kukang lainnya, Anjay, Sukhoi, dan Terserah merupakan kukang sumatera yang direhabilitasi sejak bayi di pusat rehabilitasi satwa Yayasan IAR Indonesia Ciapus, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sukhoi mulai dirawat sejak 14 Mei 2012. Kemudian, Anjay dan Terserah masing-masing mulai dirawat sejak 9 Juni 2020 dan 14 Maret 2021.

Baca Juga:Petualangan Alan dan Profesor Apta: Menjelajah Bumi, Mengenali Aneka Satwa Unik

Lokasi area pelepasliaran enam kukang sumatera ini ditetapkan setelah melalui proses survei.

REKOMENDASI

News

Terkini