Tak Peduli Banyak yang Dukung, Bintang Emon Putuskan Ngerem Konten Pinggir Jurang

Sejumlah orang menganggap konten politik yang dibawakan Bintang Emon menyerempet bahaya

Wakos Reza Gautama
Rabu, 27 Juli 2022 | 07:30 WIB
Tak Peduli Banyak yang Dukung, Bintang Emon Putuskan Ngerem Konten Pinggir Jurang
Ilustrasi Bintang Emon. Bintang Emon ngerem konten pinggir jurang setelah menikah. [Instagram/@bintangemon]

SuaraLampung.id - Bintang Emon merupakan salah satu komika yang sering mengkritisi kehidupan politik tanah air lewat konten-konten satirnya.

Sejumlah orang menganggap konten politik yang dibawakan Bintang Emon menyerempet bahaya karena menyindir orang-orang besar di negeri ini. 

Kini setelah menikah dengan Alca Octaviani, Bintang Emon tampaknya akan sedikit mengerem konten-konten tepi jurang. 

Hal itu disampaikan Bintang Emon kepada Denny Sumargo sebelum resmi menikah.

Baca Juga:Setelah Nikah, Bintang Emon Kurangi Konten soal Politik

"Berubah (materinya). Gue jujur-jujuran aja. Tanggung jawab gue sudah beda dong. Tanggung jawab gue yang real sudah bertambah," ujar Bintang Emon di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo yang tayang Senin (25/7/2022) dikutip dari Suara.com.

"Ya kalau gue kenapa-napa, ada yang gue tinggalin, ada yang bakal paling sedih," kata Bintang Emon menyambung.

Menurut Bintang Emon, orang-orang paling dekat dengannya termasuk sang istri adalah yang paling utama. Sehingga meski banyak warganet yang mengaku akan "membela", Bintang yang sempat membintangi film Milly & Mamet bareng Arafah Rianti ini ini tak menggubris.

"Gue dari dulu ketika banyak orang berdiri, 'semangat bang, maju terus, gue berdiri di belakang lu'. Enggak usah," ucap Bintang Emon.

"Jangan terlalu senang sama gue, karena itu bikin ekspektasi lu naik. Ada hal yang enggak cocok di lu dari gue, lu akan kecewa. Ya sudah, jadi biasa aja," ucap komika 26 tahun tersebut.

Baca Juga:Kesbangpol Kaltim Sebut Ada 11 Parpol Baru Mendaftarkan Diri Jelang Pemilu 2024 Nanti

Sebenarnya ibu Bintang Emon juga sudah mengingatkan untuk berhati-hati terhadap materi konten tentang politik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini