Alasan Gus Baha Menolak Diberangkatkan Haji oleh Negara: Saya Bukan Anti Negara

Alasan Gus Baha menolak berangkat haji dari negara karena ingin mendidik umat

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 16 Juli 2022 | 08:00 WIB
Alasan Gus Baha Menolak Diberangkatkan Haji oleh Negara: Saya Bukan Anti Negara
Ilustrasi Gus Baha. Gus Baha menolak diberangkatkan haji oleh negara. [Nu.or.id]

"Banyak orang jual kebun demi haji, kamu yang dihajikan negara bangga, seakan orang pilihan karena dihajikan negara. Orang lain itu jual kebun hingga bertengkar sama anak istrinya," katanya.

Orang haji seperti ini menurut Gus Baha justru hebat di sisi Allah karena memberi untuk Islam memberi untuk haji.

"Sementara ada orang merasa bangga karena dihajikan negara. Dimana-mana memberi itu lebih baik ketimbang menerima," ujarnya.

Gus Baha bercerita pernah ditawari haji gratis oleh negara namun menolaknya.

Baca Juga:Siap-siap Menyambut, 7 Kloter Jamaah Haji Dipulangkan ke Tanah Air

"Saya pun pernah ditawarin haji gratis oleh negara, Saya pun suatu saat ya mau, tapi kalau saya mau memang haji itu butuh mufti, pemandu, butuh tahu sah tidak sah," kata dia.

Dengan niat untuk menjadi pemandu, maka ujar Gus Baha, tidak akan terlintas di benaknya rasa bangga karena dia membawa tanggung jawab.

"Kalau niatnya begitu ga sombong ke tetangganya, nggak sempat bangga, nggak sempat sesumbar, dia merasa punya tanggung jawab," kata Gus Baha.

"Tapi problemnya, rata-rata kelakuannya nggak seperti itu. seakan-akan keren karena dipilih negara. Jadi mikir, haji ditunjuk negara," tuturnya lagi.

Gus Baha tidak senang dengan model kiai yang bangga karena dihajikan negara.

Baca Juga:Doddy Sudrajat Mantap Ajukan Kasasi soal Hak Perwalian Gala Sky, Setelah Kalah 2 Kali

"Hingga detik ini saya berkali-kali ditawari jadi pemandu haji, tapi hingga detik ini saya nggak mau. Tapi kapan-kapan saya mau karena saya nggak anti negara, saya juga nggak ekstremis. Tapi kita harus mendidik umat, biasakan, dilatih," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini