Peluk Erat Ferdy Sambo, Irjen Fadil Imran: Ini Tidak Mudah dan Bisa Menimpa Siapa Saja

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberi dukungan kepada Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo

Wakos Reza Gautama
Kamis, 14 Juli 2022 | 13:09 WIB
Peluk Erat Ferdy Sambo, Irjen Fadil Imran: Ini Tidak Mudah dan Bisa Menimpa Siapa Saja
Viral Video Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran peluk dan cium kening Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Fadil memberi dukungan kepada adik lettingnya itu. [Tangkapan Layar]

SuaraLampung.id - Beredar video Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memeluk Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di suatu ruangan.

Pada video itu, Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo seperti menahan tangis begitu juga dengan Fadil yang memeluk erat adik lettingnya di Akpol.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberi dukungan kepada Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terkait penembakan yang menewaskan anggota Polri Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.

Fadil memberikan motivasi kepada adik asuhnya tersebut melalui video berdurasi hampir satu menit yang beredar di media sosial di Jakarta, Kamis.

Baca Juga:Polisi Vs Polisi, Kini Beredar Video Kapolda Metro Peluk dan Cium Irjen Ferdy Sambo

"Saya memberikan 'support' pada adik saya Sambo agar tegar menghadapi cobaan ini. Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," ujar Fadil.

Ferdy Sambo merupakan lulusan Akademi Kepolisian Angkatan 1994 dan adik angkatan dari Fadil yang lulusan Akpol 1991.

Sebelumnya, seorang anggota Kepolisian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias J meninggal dunia usai terlibat baku tembak dengan sesama anggota Polri, Bharada E di kediaman Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Diduga, aksi baku tembak itu dipicu saat Brigadir J memasuki ruang pribadi istri Ferdy Sambo, yakni Putri Sambo hingga terjadi pelecehan dan pengancaman menggunakan senjata api.

Karena panik, Putri Sambo berteriak hingga mengundang Bharada E mendatangi sumber suara tersebut.

Baca Juga:Curiga Polri Tutupi Kasus Tewasnya Brigadir J, KontraS: Seperti Halnya Penembakan 6 Laskar FPI

Saat hendak mendekat, Brigadir J melepaskan tembakan ke arah Bharada E hingga terjadi aksi saling tembak.

Brigadir J tewas di tempat kejadian usai mendapatkan beberapa kali tembakan dari Bharada E.

Guna mengungkap kronologi dan motif kejadian tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolri Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono didampingi Irwasum, Kabareskrim, Kabaintelkam, Asisten SDM, Kompolnas serta Komnas HAM. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini