Nasib Harimau Sumatera di TNWK di Tengah Maraknya Perburuan Liar

Data menujukkan harimau Sumatera di TNWK kini hanya tinggal 4 ekor

Wakos Reza Gautama
Minggu, 10 Juli 2022 | 07:10 WIB
Nasib Harimau Sumatera di TNWK di Tengah Maraknya Perburuan Liar
Petugas Polhut menunjukkan alat jerat harimau sumatera yang ditemukan di hutan TNWK. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

SuaraLampung.id - Habitat Harimau Sumatera di hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, menipis seiring maraknya perburuan liar di hutan kawasan.

Data menujukkan harimau Sumatera di TNWK kini hanya tinggal 4 ekor dari 38 ekor pada tahun 1998. Fakta ini tentu cukup memprihatinkan.

Jika tidak disikapi secara serius bukan tidak mungkin Harimau Sumatera hanya menjadi bahan dongeng seperti dinosaurus. 

Pria paruh baya tampak asyik mengisap rokoknya di teras rumah berlantai keramik biru, Jumat (8/6/2022) sore ketika jurnalis Suara.com menyambangi kediamannya di salah satu desa di Lampung Timur.

Baca Juga:Penampakan Harimau Resahkan Warga Bengkalis, BBKSDA: Tolong Jangan Pasang Jerat

Ditemani segelas kopi, pria inisial KM ini berbincang santai dengan temannya yang mengenakan kaos putih dan celana jeans. 

"Mas santai sebentar ya, ini lo ada kawan lagi belajar ngenam seling," kata KM kepada jurnalis Suara.com.

Dengan cekatan, KM memperagakan cara merakit seling. Tidak butuh waktu lama bagi KM memperagakan cara merakit seling.  

"Ini saya contohkan untuk binatang yang tidak begitu bertenaga, seperti Napu, Rusa dan Menjangan, maka saya rajut dua seling," kata KM kepada rekannya.

Seling adalah bahan yang biasa digunakan para pemburu liar di area TNWK untuk menjerat hewan-hewan di dalamnya termasuk harimau. 

Baca Juga:Dua Ekor Lembu di Karo Diduga Diterkam Harimau, 1 di Antaranya Mati di Tempat

KM adalah mantan pemburu liar di TNWK. Ia aktif menjadi pemburu liar di TNWK sejak tahun 2001. Di tahun 2021 setelah 20 tahun berkecimpung di dunia perburuan, KM memutuskan berhenti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini