Nasib Harimau Sumatera di TNWK di Tengah Maraknya Perburuan Liar

Data menujukkan harimau Sumatera di TNWK kini hanya tinggal 4 ekor

Wakos Reza Gautama
Minggu, 10 Juli 2022 | 07:10 WIB
Nasib Harimau Sumatera di TNWK di Tengah Maraknya Perburuan Liar
Petugas Polhut menunjukkan alat jerat harimau sumatera yang ditemukan di hutan TNWK. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

Pria bertubuh tambun ini sudah tidak lagi melakoni pekerjaan terlarang itu karena sudah tua dan dilarang keluarganya. 

Kepada Suara.com, KM cerita banyak mengenai profesi lama yang sudah ditinggalkannnya itu mulai dari modus hingga penjualan hewan hasil buruan yang dilindungi.

Menjerat Macan Kumbang

Matahari belum menampakan sinarnya, KM dan dua rekannya GT dan KT sibuk menyiapkan peralatan berburu seperti karung, golok, senapan pada suatu fajar di tahun 2010.

Baca Juga:Penampakan Harimau Resahkan Warga Bengkalis, BBKSDA: Tolong Jangan Pasang Jerat

Mengendarai dua sepeda motor, KM berboncengan dengan GT. Sementara KT mengemudikan sendiri sepeda motornya.

Dari rumah KM menuju pinggir hutan hanya memakan waktu tidak lebih dari 10 menit.  Sampai di lokasi, mereka menyembunyikan sepeda motornya di semak semak.

Mereka bertiga lalu berjalan menyusuri rimbunan hutan TNWK melalui sela sela pepohonan. Tujuaan KM cs untuk melihat hasil jebakan jaring yang sudah dipasang sehari sebelumnya.

Dalam jarak yang tidak lebih 100 meter dari lokasi yang dituju, tiba tiba KM bersuara lirih. "Hoiii suarane macan iku seng kejerat (Hoii suaranya macan itu yang terjerat)."

Langkah kaki ketiga pemburu berhenti. Ketiganya panik. Mereka berharap suara raungan macan itu berasal dari macan yang terjerat. 

Baca Juga:Dua Ekor Lembu di Karo Diduga Diterkam Harimau, 1 di Antaranya Mati di Tempat

"Sudah berhenti saja kita di sini, pantau dulu, takutnya macan tidak terjerat, mati kita dimakannya," ucap KM kepada dua rekannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini