Para pelaku sengaja memasang alat itu, untuk mencuri data nasabah berupa PIN pada ATM korban.
Setelah dicuri, mereka menyalinnya, untuk dicuri uangnya memakai mesin ATM bank lain luar Lampung.
Setelah berhasil mencuri data, pelaku menggesek uangnya di mesin ATM lain, seringnya ke Pulau Jawa hingga Bali.
Disinggung terkait Mesin ATM Bank Lampung yang ditemukan terpasang kamera tersembunyi itu, hingga kini pihaknya sudah menemukan dua lokasi, namun belum bisa disebut karena ranahnya penyelidikan.
Baca Juga:Nasabah Bank Sumut Jadi Korban Skimming, Kerugian Rp 2,7 Miliar, Polisi Turun Tangan
Kerugian nasabah bervariasi mulai Rp15 sampai Rp300 juta per nasabah.
Ciri-ciri ATM incaran skimming, diincar karena ATM yang tidak terpantau, atau ketika ada masalah di ATM pemilik banknya justru lambat datang.