SuaraLampung.id - Pemakaman Ayu Pitri Ana (30) dan Queenzea Ruby Sabila (2) ibu dan anak korban kebakaran di Bedeng Arab, Kelurahan Kota Karang Raya, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, diselimuti duka mendalam.
Pemakaman yang berlangsung di TPU Umbul Asam, Telukbetung Timur, Kamis (7/7/2022), diiringi isak tangis keluarga dan tetangga korban.
Kinara (9), putri Sulung Ayu Pitri Ana, terlihat menangis melihat jenazah ibu dan adiknya dimasukkan ke liang lahat.
Terlihat wajah polos Kinara menabur bunga di pemakaman ibu dan adiknya.
Baca Juga:Kesedihan Jumadi Korban Kebakaran di Bedeng Arab Kota Karang, Harta Tersisa hanya Baju di Badan
"Kakak pulang dulu ya dek, " kata Kinara usai menaburkan bunga di atas makam adiknya.
Sementara sang suami, Khairul Saleh, tidak mengikuti proses pemakaman istri dan anak bungsunya karena masih dalam kondisi syok berat.
Syafrudin (67) orang tua korban mengatakan keluarga ikhlas atas kepergian anak dan cucunya untuk selama selamanya.
"Saya ikhlas anak saya meninggal ditemukan mendekap anaknya," kata Syafrudin di lokasi pemakaman, Kamis (7/7/2022).
Dia menjelaskan, saat kebakaran terjadi Ayu Pitri Ana keluar rumah namun masuk lagi untuk menyelamatkan anaknya yang sedang tidur.
Baca Juga:Gedung FKIP UNS Solo Kebakaran, 13 Unit Armada Pemadam Kebakaran Diterjunkan
"Sempat keluar masuk lagi ngambil anaknya, posisi ditemukan tertimpa balok dan memeluk anaknya," ujarnya.
Sementara anak sulung korban, Kinara saat kebakaran, sudah lari ke lapangan dan selamat dari kebakaran itu.
Polisi Olah TKP
Tim inafis Polresta Bandar Lampung melakukan olah tempat perkara (TKP) kebakaran di Bedeng Arab, Kota Karang Raya, Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, Kamis (7/7/2022).
Tim inafis Polresta Bandar Lampung fokus melakukan olah TKP di lokasi dua korban yang tewas terpanggang akibat kebakaran yang terjadi, Rabu (6/7/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan tim medis bertemu langsung dengan warga yang menjadi korban kebakaran yang menghanguskan 24 bedeng yang dihuni 24 kepala keluarga (KK).
Tim medis terlihat melakukan pemeriksaan kesehatan warga yang menjadi korban kebakaran. Petugas juga membagikan makanan siap saji kepada korban yang menjadi korban kebakaran itu.
Sementara warga yang menjadi korban kebakaran, terlihat berkumpul di pos ronda yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran sembari menunggu pendirian tenda penampungan.
Eva Dwiana turut prihatin dan berduka cita atas peristiwa kebakaran yang memakan korban jiwa. Eva menjanjikan memberi bantuan untuk para korban kebakaran.
"Setiap kepala keluarga dapat bantuan Rp20 juta untuk 24 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran," kata Eva Dwiana, Kamis (7/7/2022).
Dia menjelaskan, pihaknya membangun tenda darurat untuk menampung sementara para korban kebakaran.
Pemkot Bandar Lampung juga akan memberikan bantuan berupa satu ekor sapi untuk dipotong saat Hari Raya Idul Adha.
"Tadi bunda tawar mereka untuk tinggal di rusunawa tetapi mereka tidak mau. Jadi kesimpulannya, di sini akan dibangun tenda darurat khusus untuk warga yang menjadi korban kekabakaran. Dan nanti, pada hari raya Idul Adha, kita akan kasih satu ekor sapi khusus dipotong di sini," ujarnya.
Kontributor : Ahmad Amri