Dalam terminologi Jawa, menurut dia istri disebut "garwa", sigaraning nyawa, separuh nyawa. "Maka wajib diajak sebagai sumber kekuatan," kata Ridlwan.
Dia menilai keberanian Ibu Iriana ini bahkan melebihi Ibu Tien Soeharto yang pada saat kunjungan Soeharto ke Bosnia 1995 tidak diikutsertakan.
Ridlwan menambahkan unsur keamanan tetap harus menjadi skala prioritas dalam kunjungan. Prosedur yang rapi dan ketat pun sudah diaktifkan oleh tim Paspampres.
"Semoga semuanya berjalan lancar dan misi benar, berani, berhasil," ujarnya.
Baca Juga:PBNU Ajak Publik Dukung Jokowi yang Sedang Usaha Damaikan Rusia dan Ukraina
Presiden Joko Widodo berangkat menuju Kyiv Ukraina dari Polandia Rabu pukul 04.15 WIB. Menariknya, Ibu Negara Iriana Jokowi ikut dalam rombongan.
Itu artinya, kata Ridlwan Habib, Iriana adalah ibu negara pertama dari Indonesia yang ikut ke medan perang. (ANTARA)