ITERA Buka Prodi Rekayasa Kosmetik Pertama di Indonesia

Pendirian Prodi Rekayasa Kosmetik hasil kerja sama ITERA dengan PT Paragon Technology and Innovation

Wakos Reza Gautama
Rabu, 15 Juni 2022 | 16:04 WIB
ITERA Buka Prodi Rekayasa Kosmetik Pertama di Indonesia
Ilustrasi kampus Itera. ITERA buka prodi rekayasa kosmetik. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi membuka Program Studi Sarjana (S1) Rekayasa Komestik pertama di Indonesia.

Pendirian Prodi Rekayasa Kosmetik merupakan hasil kerja sama ITERA dengan PT Paragon Technology and Innovation (PTI) yang dikenal dengan beberapa brand kosmetiknya seperti Wardah, Make Over, dan Emina.

Kolaborasi yang dimulai sejak tahun 2019 tersebut bertujuan untuk mendirikan program studi yang fokus di bidang kosmetik.

Setelah resmi mendapatkan izin, Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA akan memulai menerima pendaftaran mahasiswa baru melalui beberapa jalur penerimaan mahasiswa tahun 2022.

Baca Juga:Ini 3 Nama Calon Rektor Itera yang Diserahkan ke Kemendikbudristek

Yaitu Seleksi Mandiri SMMPTN-Barat yang pendaftarannya telah dibuka 1 April – 27 Juni 2022, Ujian Saringan Masuk Prestasi Khusus (USM-PK) 11 – 19 Juli 2022, dan Ujian Saringan Masuk Prodi Baru (USM-Prodi Baru) 11 – 20 Juli 2022.

Rektor ITERA Prof. Dr. – Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., menyampaikan pendirian Prodi Rekayasa Kosmetik di ITERA merupakan respons ITERA terhadap kebutuhan sumber daya manusia terampil di bidang kosmetik yang saat ini banyak dibutuhkan.

Selain itu, berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, permasalahan krusial dari industri kosmetik di Indonesia adalah kuatnya gempuran produk kosmetik dari luar negeri yang mendominasi pasar nasional.

Selain itu, industri kometik dalam negeri 90% masih mengandalkan bahan baku impor, padahal persediaan sumber daya alam di Indonesia sangat melimpah untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku produk kosmetik. Untuk itu, dibutuhkan para tenaga terampil dan ahli yang dapat memanfaatkan potensi tersebut.

“Indonesia masih cukup tertinggal jauh perkembangan industri kosmetik dari negara lain karena masih kurangnya SDM yang mumpuni. Oleh sebab itulah ITERA bersama PT Paragon Technology and Innovation hadir untuk membentuk SDM yang siap guna,” ujar Rektor ITERA, Rabu (15/6/2022) dikutip dari siaran pers.

Baca Juga:Tentukan 1 Ramadhan 1443 H, Ini 2 Lokasi Rukyatul Hilal di Lampung

Rektor menambahkan, pendirian Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA juga didorong potensi sumber daya alam yang melimpah di Indonesia khususnya di Sumatera, sehingga perlu dimaksimalkan lagi agar memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat Sumatera dan Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini