Penyebaran PMK, Penjualan Hewan Kurban di Bandar Lampung Menurun Tajam

Penurunan penjualan hewan kurban di Bandar Lampung ini diduga akibat adanya PMK

Wakos Reza Gautama
Selasa, 14 Juni 2022 | 08:41 WIB
Penyebaran PMK, Penjualan Hewan Kurban di Bandar Lampung Menurun Tajam
Ilustrasi hewan ternak. Penjualan hewan kurban di Bandar Lampung menurun jelang Idul Adha. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

SuaraLampung.id - Angka penjualan hewan kurban di Bandar Lampung menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H menurun tajam dibanding tahun lalu. 

Penurunan penjualan hewan kurban di Bandar Lampung ini diduga akibat adanya penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Rizky Munandar salah satu penjual kurban di Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung mengatakan, penjualan kurban tahun ini mengalami penurunan yang cukup besar di bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Menjelang kurban untuk pesanan sekarang kalau kambing sudah ada dikit yang mesan kalau sapi belum ada," ungkapnya, Senin (13/6/2022) dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.

Baca Juga:Terpopuler: Fatwa MUI Soal Kurban Dengan Sapi Terjangkit PMK, Perempuan Videokan Bikin Kerupuk Babi di Rumah

Lebih lanjut ia menuturkan, untuk pesanan kambing juga berkurang tidak seperti tahun sebelumnya.

"Tahun lalu itu sebulan sebelum Idul Adha udah banyak yang pesan. Kambing biasanya sekitar 120 ekor, sekarang berkurang sekitar 50 ekor," jelasnya.

Kemudian, untuk harga kurban saat ini masih dalam standar seperti harga biasanya dan untuk stok ketersediaan masih dikatakan aman hingga Idul Adha.

"Untuk harga sih kalau sekarang masih dengan harga normal, tapi tidak tau kalau kedepan nya gimana," tuturnya.

Disinggung terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi saat ini, menurutnya kebersihan serta pemberian vitamin kepada hewan sangat harus di jaga dan rutin dilakukan.

Baca Juga:Gelontorkan Anggaran Rp180 Miliar, DPR Desak Mentan Segera Atasi PMK

"Kita cek fisik, cacingan atau tidak, terus kan keliatan sakit atau tidak. Ya sedikit khawatir sih karena ada PMK ini, cuma kita jaga dan rawat baik baik dengan menjaga kebersihan kandang, makan, dan di kasih vitamin," pungkasnya.

Sementara untuk harga, dirinya menuturkan bahwa hewan kurban yang ia jual dikisaran angka Rp1,5 juta hingga puluhan juta rupiah.

"Hewan kurban kambing saat ini dimulai dari Rp1,5 juta hingga Rp5 juta dan untuk hewan sapi sekitar Rp20 juta," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini