Bukan Capres, Sandiaga Uno Lebih Diterima Publik Sebagai Cawapres

Berdasarkan hasil survei Poltraking Indonesia, Sandiaga Uno di urutan tertinggi untuk menjadi cawapres.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 09 Juni 2022 | 15:21 WIB
Bukan Capres, Sandiaga Uno Lebih Diterima Publik Sebagai Cawapres
Ilustrasi Menparekraf Sandiaga Uno. Sandiaga Uno memilik elektabilitas tertinggi sebagai cawapres berdasarkan hasil survei Poltraking Indonesia. [Sumber: IG]

SuaraLampung.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno lebih diterima publik sebagai calon wakil presiden (cawapres) ketimbang calon presiden (capres.

Ini terlihat dari hasil survei yang dirilis Poltraking Indonesia mengenai "Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024". 

Berdasarkan hasil survei Poltraking Indonesia, Sandiaga Uno di urutan tertinggi untuk menjadi cawapres.

"Elektabilitas Sandiaga sebesar 18,2 persen bila dilihat dari simulasi lima nama cawapres," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat memaparkan hasil Survei Nasional "Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024" di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga:Survei Australia: Pandemi COVID-19 Tambah Tekanan Mental Bagi Penduduk

Posisi kedua ada nama Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 16 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 14,1 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 11,4 persen dan Ketua DPR Puan Maharani 7,2 persen.

Sementara yang tidak mau menjawab dan tidak tahu/tidak menjawab 32,8 persen.

Begitu pun bila simulasi dilakukan 15 nama calon, Sandiaga tetap tertinggi 13,2 persen dan simulasi 10 nama calon, elektabilitas Sandiaga juga mencapai 15,5 persen.

Menurut Hanta, hasil survei ini merupakan peta elektoral terbaru pada saat pengambilan survei mengingat pelaksanaan Pilpres masih cukup lama hingga 2024.

"Sehingga, sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan," ujarnya.

Baca Juga:Survei SMRC: Ganjar Pranowo Paling Banyak Dipilih Kalau Pilpres 2024 Digelar Sekarang, Prabowo dan Anies Keok

Survei dilakukan pada 16 Mei hingga 22 Mei 2022 dengan jumlah sampel 1.220 responden dengan 'margin of error' sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode survei yang digunakan dengan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan responden terpilih. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini