SuaraLampung.id - Sektor properti di Provinsi Lampung perlahan mulai bangkit seiring melandainya kasus COVID-19.
Ketua Real Estate Indonesia (REI) Lampung Djoko Santoso optimistis ada pertumbuhan penjualan properti.
"Seperti kita ketahui pandemi COVID-19 mulai berkurang, dan ini membawa dampak positif pada perekonomian dan dunia usaha di daerah," ujar Djoko Santoso.
Ia mengatakan, pertumbuhan pada sektor properti terlihat dengan adanya peningkatan penjualan properti per bulan sebesar 5-8 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga:Jamaah Calon Haji dari 4 Kabupaten di Lampung Diminta Tes Antigen
"Kalau dibandingkan tahun kemarin ada peningkatan sekitar 5-8 persen per bulan, atau kurang lebih terealisasi sekitar 2.000 unit di Lampung yang terjual," katanya.
Menurutnya, peningkatan penjualan properti tersebut didominasi dengan penjualan rumah subsidi.
"Mayoritas yang banyak terjual memang rumah subsidi sebab pangsa pasarnya cukup luas, tapi tidak menutup kemungkinan rumah komersil pun tetap ada pertumbuhan setelah COVID-19 melandai," tambahnya.
Dia melanjutkan, meski pertumbuhan bidang properti tidak terjadi dengan cepat, dengan adanya tren penurunan kasus COVID-19 pihaknya tetap optimis sektor properti dapat terus bertumbuh.
"Seperti kita tahu pandemi mulai berkurang, ini membawa dampak positif bagi dunia usaha tidak terlepas di bidang properti. Biasanya perbaikan di dunia properti tidak instan jadi perlu waktu, sebab kemampuan ekonomi untuk pulih memberi efek ke dunia properti dan kami optimis ini dapat terus terjadi," katanya. (ANTARA)
Baca Juga:2 Nelayan Lihat Perahu Terbalik di Tengah Laut, Zuhairi Dinyatakan Hilang