Pidato di Acara Projo, Kode Keras Jokowi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

kalimat yang diucapkan Jokowi pada pidato tersebut merupakan kode dukungan untuk Ganjar Pranowo

Wakos Reza Gautama
Senin, 23 Mei 2022 | 09:38 WIB
Pidato di Acara Projo, Kode Keras Jokowi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Presiden Joko Widodo membuka Rakernas Ormas Relawan ProJo di Balkondes Ngargogondo, Borobudur, Magelang, Sabtu (21/5/2022). Pengamat Yunarto Wijaya menyebut pidato Jokowi di acara Projo merupakan simbol dukungan untuk Ganjar Pranowo. [Istimewa]

SuaraLampung.id - Pidato Presiden Joko Widodo (jokowi) pada Rakernas V Projo disebut memberikan kode dukungan ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya melihat ada kalimat yang diucapkan Jokowi pada pidato di acara tersebut yang merupakan kode dukungan untuk Ganjar Pranowo. 

"Saya lebih melihat ini awal mula bahwa bahasa simbol yang kuat, katakanlah ini arah dukungan ke Pak Ganjar," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (22/5/2022).

Menurutnya, pidato Jokowi soal "mungkin yang kita dukung hadir di sini" mengarah ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sebab, hanya Ganjar yang masuk dalam radar survei teratas Calon Presiden (Capres) 2024 yang hadir dalam rakernas tersebut.

Baca Juga:Warga Sumsel Bulatkan Tekad Dukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024

"Saya tidak tau apakah dipilihnya Magelang adalah simbol, masih belum bisa menjelaskan," ujar Yunarto Wijaya.

Ia menjelaskan Ganjar memiliki rating atau peringkat popularitas dan elektabilitas paling tinggi di antara figur-figur yang disebut dalam lembaga survei kredibel. Ganjar juga sering disebut sebagai penerus Jokowi sebagai Presiden periode 2024-2029.

"Ganjar sudah ratingnya tertinggi dan ketika ditanya brand association dari Ganjar memang dia dianggap paling kuat menjadi penerus Jokowi dibandingkan dengan nama-nama lain," kata dia.

Menurutnya, figur yang didukung Jokowi akan memiliki keuntungan secara pemilih dan kekuatan partai. Terlebih lagi, bila hingga akhir masa jabatan mantan Wali Kota Solo tersebut mempunyai lapor bagus di mata masyarakat.

Di satu sisi, masih menurutnya, Jokowi harus tepat dan cepat mengumumkan figur yang didukungnya. Jokowi juga harus menggaet dukungan partai koalisinya agar calon yang diusung mendapatkan dukungan.

Baca Juga:Jelang Pernikahannya dengan Adik Presiden Jokowi, Ini yang Dirasakan Ketua MK Anwar Usman

"Kemungkinan besar kalau seperti itu, siapa pun yang didukung oleh Jokowi punya kemungkinan besar untuk menang," ujarnya.

Selain itu, ia juga menganalisis isi pidato Jokowi yang menyampaikan kepada relawan untuk tidak tergesa-gesa menentukan pilihan. Hal itu bisa bermakna Jokowi ingin stabilitas politiknya tidak terganggu.

"Diartikan dua hal ya, Presiden tidak ingin stabilitas politiknya terganggu dan kedua kalau jagoan kita (Projo) akan maju, ikuti cara saya dan jangan tergesa-gesa," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo berpesan kepada para sukarelawan Pro Jokowi (Projo) agar jangan tergesa-gesa berbicara politik tentang calon presiden pada Pemilu 2024.

"Fokus untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dahulu, ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang dukung ada di sini," kata Presiden. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak