PAN Akui Tidak Agenda Tersembunyi di Koalisi Indonesia Bersatu: Tetap Setia Pemerintah

"Tidak ada agenda politik tersembunyi atau terselubung. Semua serba transparan alias terang benderang," kata Viva Yoga di Jakarta, Minggu.

Tasmalinda
Minggu, 15 Mei 2022 | 10:52 WIB
PAN Akui Tidak Agenda Tersembunyi di Koalisi Indonesia Bersatu: Tetap Setia Pemerintah
Partai Amanat Nasional (PAN) [suara.com/Bagus Santosa]

SuaraLampung.id - Kesetiaan Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari PAN, Golkar, dan PPP terhadap Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin tidak perlu diragukan.

Dikatakan PAN tidak ada agenda tersembunyi di dalamnya. Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi.

"Tidak ada agenda politik tersembunyi atau terselubung. Semua serba transparan alias terang benderang," kata Viva Yoga di Jakarta, Minggu.

Tidak ada agenda tersembunyi di balik pembentukan koalisi tersebut, terutama Airlangga Hartarto dan Suharso Monoarfa adalah menteri di kabinet, sehingga akan bekerja maksimal untuk rakyat.

Baca Juga:BMKG: Bandar Lampung Diguyur Akhir Pekan Ini, Minggu 15 Mei 2022

Viva Yoga mengatakan KIB ini adalah bagian dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Oleh karena itu, dalam rencana kerja selanjutnya akan bertanggung jawab meningkatkan kinerja pemerintahan.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah menegaskan bahwa PAN akan terus berkomitmen menjadi partai koalisi pemerintah sampai purnatugas pemerintah setelah Pemilu 2024.

"Koalisi KIB adalah koalisi lahir batin karena banyak mempertemukan cita-cita dan gagasan politik untuk membangun peradaban Indonesia ke depan," ujarnya.

Viva Yoga, saat ini masing-masing partai politik yang lolos ambang batas parlemen sedang melakukan komunikasi, lobi, dan pendekatan politik.

Dalam proses politiknya, lakan mengerucut bagaimana komposisi koalisi atau format gabungan partai pengusung pasangan calon presiden/wakil presiden.

Baca Juga:May Day Fiesta, Pekerja Sampaikan 17 Tuntutan ke Pemprov Lampung

Keberadaan KIB terbentuk dari adanya persamaan cita-cita untuk menunaikan janji Kemerdekaan RI sebagaimana termaktub di Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 melalui jalan demokrasi konstitusional.

Cita-cita itu diturunkan ke dalam platform yang memperjuangkan politik gagasan, ide, dan pemikiran, sebagai landasan prinsip melalui proses-proses politik yang mencerdaskan, menggembirakan, mensejahterakan, memakmurkan, dan berkeadilan. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini