SuaraLampung.id - Di masa arus balik Lebaran 2022, menjamur outlet pelayanan jasa pembelian tiket kapal secara online di sepanjang jalan lintas Sumatera di dekat Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Outlet pelayanan jasa pembelian tiket kapal secara online ini berada di mobil yang diparkir di pinggir jalan lintas Sumatera. Di mobil dipasang banner bertuliskan "Di sini jual tiket online resmi".
Juniarti (30) salah satu orang yang membuka outlet pelayanan jasa pembelian tiket kapal secara online. Juniar memarkir mobil Toyota Avanza warna hitam di pinggir jalan Trans Sumatera KM 01, menuju Pelabuhan Bakauheni.
Juniar tangan terus melambai mengarah pada para pengendara yang melintas menuju Pelabuhan Bakauheni.
Baca Juga:7.160 Kendaraan Pemudik Melintas di Gerbang Tol Kramasan Menuju Lampung
"Ayok pak, ayok pak, bisa beli tiket di sini" suara dari perempuan berambut panjang itu, sambil tangannya melambai pada rombongan pengendara sepeda motor yang menuju pelabuhan Bakauheni.
Juniarti mengaku, membuka jasa pelayanan tiket penyeberangan hanya saat momen libur idul Fitri karena bisa meraih keuntungan yang menurutnya cukup lumayan.
"Dua tahun lalu 2020 dan 2021, tidak bisa jual tiket karena pemerintah tidak memberlakukan mudik. Tahun ini menjadi harapan saya untuk mencari uang dari jual tiket," kata Juniarti.
Juniarti mengaku bekerja sama dengan Ferizy, pihak ketiga dari ASDP dalam membuka layanan jasa pembelian tiket secara online.
Hanya bermodalkan HP yang dilengkapi aplikasi Ferizy, Juniarti melayani pemudik yang tidak mengerti cara membeli tiket kapal secara online.
Baca Juga:Arus Balik di Tol Pemalang-Batang Terpantau Ramai Lancar
Terkait keuntungan, Juniarti menerangkan, untuk tiket pejalan kaki mendapat untung Rp3 ribu, sepeda motor Rp4,5 ribu dan mobil pribadi Rp19,5 ribu.
"Kami hanya ongkos jasa, dengan modal HP dengan fitur aplikasi Frizy. Minimal sehari kalau 100 pembeli dapat," kata Juniarti.
Juniarti mangkal di jalan Trans Sumatera KM 01 dari pagi hingga malam hari bergantian dengan sang suami.
"Kalau pas Idul Fitri seperti ini banyak mas, outlet dadakan seperti saya, dan Alhamdulillah didukung dengan pihak kepolisian atau pihak ASDP, karena bisa membantu melayani masyarakat," terangnya.
Pemudik asal Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Eko (25) adalah salah satu pemudik yang memilih menggunakan jasa Juniari dalam membeli tiket secara online
Eko mengaku kesulitan membeli tiket sendiri melalui aplikasi Ferizy, sehingga lebih memilih membeli melalui jasa orang lain meskipun harganya lebih mahal sedikit.
Eko mengatakan untuk membeli tiket di jasa outlet hanya menyodorkan KTP, jika bawa kendaraan menyodorkan nomor kendaraan. Untuk waktu proses pembuatan tiket hanya butuh waktu tidak lebih dari 5 menit.
"Ya mending lewat jasa meskipun biaya lebih dari Rp5 ribu, daripada kebingungan membeli sendiri lewat aplikasi di Android, lagian tidak setiap hari nyeberang," ucap Eko.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, menjelaskan dengan banyaknya outlet akan semakin membantu pelayanan dan bisa mengurai kemacetan.
"Banyak outlet pelayanan tiket penyeberangan yang berderet di sepanjang jalan Trans Sumatera KM 01, hingga setiap rest area yang ada di tol menyediakan pelayanan jasa pembelian tiket," terang AKBP Edwin.
Kontributor : Agus Susanto