SuaraLampung.id - Pelabuhan Panjang kini difungsikan untuk sebagai prasarana pemudik pada masa arus balik Lebaran 2022 sejak Rabu (4/5/2022).
Pemudik yang hendak ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, akan dibawa menuju Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten.
Ada enam kapal yang disediakan beroperasi selama 24 jam dengan tarif yang sama dengan penyeberangan Bakaueheni-Merak. Waktu pelayaran 7,5 jam membuat tak perlu terjebak macet di Pelabuhan Bakauheni.
"Tempat tidur tida perlu bayar lagi dan tiket bisa beli online. Ongkos naik kapal dari Pelabuhan Panjang untuk mobil dan motor sama dari Bakauheni ke Merak. Alhamduliah beli tiket bisa juga langsung di dalam Pelabuhan Panjang naik kapal roro turun di pelabuhan Ciwandan," kata Kopral Badak, netizen asal Panjang Bandar Lampung yang hendak ke Jawa dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Arus Balik Melalui Jalan Tol Terus Meningkat, Jasamarga Catatkan Volume Kendaraan Naik 90,4%
Pemudik lainnya, Bondi Arifin mengatakan dari Pelabuhan Panjang, tidak antre walaupun lebih lama di laut.
"Lebih baik lama.di laut daripada lama di mobil nungguin kapal laut, karena anak anak juga bisa sambil bermain di tengah laut karena tidak terlalu ramai," kata dia.
Jadwal keberangkatan kapal dari Pelabuhan Panjang yakni pada pukul 08.00 WIB (KMP Mutiara Ferindo III dan KMP Kumala), pukul 12.00 WIB (KMP Mutiara Berkah 1, dan KMP Ciremai) 16.00 WIB (KMP Panorama Nusantara dan KMP Titan Nusantara).
Kemudian, pukul 02.00 WIB (KMP Kumala), pukul 04.00 WIB KMP Mutiara Ferindo III, pukul 06.00 KMP Ciremai, dan pukul 08.00 KMP Mutiara Berkah 1.
Untuk melayani pelayaran ini Pelabuhan Panjang menyediakan tiga dermaga yakni Dermaga A, Demaga B, dan Dermaga C.
Baca Juga:Ridwan Kamil: Pengaruh Mudik Lebaran Pada Kasus Covid-19 Terlihat Dalam 14 Hari
Terkait tarif rute ini pada dermaga Reguler, sama dengan tarif penyeberangan Bakauheni-Merak, Dengan sistem tiket online Ferizy. Cara pesannya, saat pengisian data tujuan tetap tulis saja Bakauheni tujuan Merak.
"Menarik, karena turun sudah sampai Panjang. Ke Pringsewu tinggal 1-2 jam lagi. Ongkosnya hampir sama dengan ke Bakau, kisaran Rp400 ribuan," kata Fifi Corry Dhanie, pemudik yang hendak ke Pringsewu.
Tapi kalau lihat waktu tempuh yang sampai 6.5 jam ditambah bongkar muat kurang lebih 2 jam, kata dia, rasanya terlalu lama.
"Kebayang kalau di kapal itu gambling banget. Kalau dapat kapal nyaman Alhmdulillah bisa istirahat. Tapi pas dapat yang kurang nyaman duduk tegak. Kapal terlalu ramai, 1-2 jam aja anak-anak udah gak betah," kata dia.
Namun karena kurangnya sosialisasi, jalur alternatif ini kurang diketahui pemudik. Hal itu tampak dari masih sedikitnya pemudik dari kapasitas kapal.
Berdasarkan data yang diperoleh Lampungpro.co dari Pelindo 2 Regional 2 Panjang, Jumat (6/5/2022), manifes KMP Ciremai, pada Rabu (4/5/2022), total 65 penumpang terdiri dewasa 62, dan tiga bayi.
Sedangkan kendaraan seluruh golongan 36 unit. Padahal kapasitas KMP Ciremai mampu menampung 948 penumpang dan 1.700 kendaraan baik kendaraan kecil maupun sepeda motor.