Di Depan Pengurus IDI, Jenderal Andika Perkasa Beri Respons Tegas Soal Pemecatan Dokter Terawan

pertemuan IDI dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dibahas mengenai pemecatan Dokter Terawan

Wakos Reza Gautama
Senin, 25 April 2022 | 11:29 WIB
Di Depan Pengurus IDI, Jenderal Andika Perkasa Beri Respons Tegas Soal Pemecatan Dokter Terawan
Ilustrasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merespons pemecatan dokter Terawan. [Ig/jenderaltniandikaperkasa]

SuaraLampung.id - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) beraudiensi dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beberapa waktu lalu. 

Pada pertemuan IDI dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, sempat dibahas mengenai pemecatan Letnan Jenderal Dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI. 

Dokter Terawan Agus Putranto resmi dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara permanen dalam Muktamar IDI ke-31 di Banda Aceh pada Jumat, 25 Maret 2022.

Pemecatan didasarkan surat rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI yang menyatakan Eks Mantan Menteri Kesehatan itu telah melanggar etik.

Baca Juga:CEK FAKTA: Beredar Kabar Ketua IDI Resmi Dipecat, Benarkah?

Kepada Panglima TNI, Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi menyampaikan ketetapan Muktamar IDI mengenai pemecatan Terawan sebagai anggota IDI. 

"Kemarin ada sebuah ketetapan Muktamar, yang jujur bagi kita ini menjadi sebuah konsekuensi amanah yang harus kita emban," kata Adib dikutip dari YouTube Jenderal Andika Perkasa. 

Jenderal Andika sempat bertanya mengenai keputusan muktamar tersebut. 

"Jadi mengeluarkan (Dokter Terawan) dari IDI ya," ujar Jenderal Andika Perkasa. 

Menurut Adib, keputusan Muktamar IDI itu adalah pemberhentian tetap Dokter Terawan sebagai anggota IDI. Pemberhentian tetap itu kata Adib tidak diartikan seumur hidup. 

Baca Juga:Dilakukan Keluarga Pasien, PB IDI Kecam Tindakan Kekerasan Pada Dokter Bedah Onkologi di Papua

"Masih ada upaya ruang. kalau dia berkenan jadi anggota kembali, kita akan buatkan forum secara internal dan saya yakin karena rumah besarnya dokter di seluruh Indonesia adalah IDI, siapapun yang mau masuk kita terima," beber Adib. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini