SuaraLampung.id - Kerajinan tangan buatan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung ikut disita petugas dalam razia yang digelar Jumat (22/4/2022) malam.
Kerajinan tangan napi Lapas Narkotika Bandar Lampung yang disita petugas berupa botol yang terbuat dari beling kaca.
Kalapas Narkotika Bandar Lampung Porman Siregar mengatakan, warga binaannya selama bulan puasa mengerjakan kerajinan tangan di dalam blok hunian.
Sehingga, kata dia, saat dilakukan razia ditemukan botol beling dan dilakukan penyitaan.
"Mungkin karena lelah apalagi bulan puasa makanya mengerjakan di dalam kamar. Tapi semua salah, meskipun kerajinan tangan kalau mengerjakannya di dalam tetap kita sita, apalagi kerajinan tangannya berbentuk botol beling," kata dia, Sabtu (23/4/2022).
Pada razia tersebut selain menemukan empat botol beling, petugas Lapas Narkotika bekerjasama dengan TNI-Polri juga menemukan barang terlarang lainnya seperti parfum, kartu, kaca, kabel, sendok stenlis, korek gas, dan kabel.
"Kami tidak menemukan ponsel maupun narkoba, karena kita sebelumnya telah melakukan razia juga. Cuma ada beberapa barang terlarang yang kriteria ringan kita temukan," kata dia lagi.
Porman menambahkan dengan waktu yang sama, tim kesehatan juga melakukan tes urine kepada 15 warga binaan setempat yang dipilih secara acak.
Pemeriksaan tes urine kepada warga binaan dilakukan bertujuan untuk mendeteksi adanya narkoba berada di dalam Lapas.
"Kami bersyukur 15 warga binaan hasilnya negatif, dan mudah-mudahan di Lapas Narkotika ini benar-benar bersih dari narkotika maupun ponsel," katanya. (ANTARA)