Gelar Rukyat Hilal 1 Mei 2022, BMKG Prediksi Hilal Sudah Terlihat

BMKG rencananya melakukan pengamatan hilal dengan mengerahkan 34 tim di 31 lokasi yang tersebar di Indonesia.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 22 April 2022 | 12:56 WIB
Gelar Rukyat Hilal 1 Mei 2022, BMKG Prediksi Hilal Sudah Terlihat
Ilustrasi pemantauan hilal. BMKG gelar rukyat hilal pada 1 Mei 2022. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraLampung.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaksanakan pengamatan (rukyat) hilal 1 Syawal 1443 Hijriah pada 1 Mei 2022.

Kegiatan rukyat hilal yang diselenggarakan BMKG ini bekerja sama dengan Kementerian Agama, ormas-ormas Islam dan berbagai elemen masyarakat.

BMKG rencananya melakukan pengamatan hilal dengan mengerahkan 34 tim di 31 lokasi yang tersebar di Indonesia.

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono mengatakan mekanisme pengamatan adalah menggunakan teleskop atau teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi.

Baca Juga:BMKG dan Kementrian Agama Amati Hilal 1 Syawal pada 1 Mei: 34 Tim Tersebar di Indonesia

Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi bulan di ufuk Barat.

"Dengan teknologi informasi, data tersebut langsung dikirim ke server di BMKG Pusat, untuk kemudian disimpan dan disebarluaskan secara daring ke seluruh dunia melalui https://www.bmkg.go.id/hilal," kata dia.

Lokasi pengamatan berada di Aceh Besar, Deli Serdang, Tapanuli Tengah, Padang, Bengkulu, Tanjung Pinang, Batam, Serang, Pandeglang, Tangerang, Subang, Kebumen, Tegal, Yogyakarta, Malang, Badung, Mataram, Kupang, Waingapu, Alor, Balikpapan, Makassar, Donggala, Manado, Kolaka, Gorontalo, Ternate, Ambon, Sorong, dan Jayapura.

Dijelaskan, awal Syawal 1443 H (1 Mei 2022 M) Konjungsi (Ijtimak) awal bulan Syawal 1443 H di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada hari Ahad, 1 Mei 2022 M, pukul 03.27 WIB atau 04.27 WITA atau 05.27 WIT.

Terbenam matahari paling awal terjadi di Merauke (Papua) pukul 17.29 WIT dan paling akhir pukul 18.45 WIB di Sabang, (Aceh). Tinggi hilal saat matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 3,79 di Merauke (Papua) sampai dengan tertinggi sebesar 5,57 di Sabang (Aceh).

Baca Juga:Denpasar Dan Daerah Lainnya di Indonesia Diprediksi Mengalami Cuaca Cerah Berawan

Elongasi saat matahari terbenam terkecil terjadi sebesar 4,88 di Oksibil (Papua) sampai dengan terbesar 6,35 di Sabang (Aceh).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini