Kondisi Terkini Ade Armando Usai Dikeroyok, Kuasa Hukum: Parah

Prima Anko, kuasa hukum pegiat media sosial Ade Armando, membeberkan kondisi terkini kliennya

Wakos Reza Gautama
Kamis, 14 April 2022 | 18:10 WIB
Kondisi Terkini Ade Armando Usai Dikeroyok, Kuasa Hukum: Parah
Tangkapan layar foto anggota Wantimpres Putri K. Wardani menjenguk Ade Armando di Rumah Sakit Siloam Semanggi (12/4/2022). Kuasa hukum beber kondisi terkini Ade Armando. [Twitter/@JacksQuevara]

SuaraLampung.id - Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando masih menjalani perawatan di rumah sakit pascakejadian pengeroyokan yang dialami dirinya saat demo di Gedung DPR/MPR/DPD, Senin (11/4/2022) lalu. 

Prima Anko, kuasa hukum pegiat media sosial Ade Armando, membeberkan kondisi terkini kliennya yang masih terbaring di rumah sakit. 

Menurut Prima, Ade Armando menderita pendarahan pada kantung kemih akibat penganiayaan massa tersebut. 

"Keadaan Ade Armando selaku klien kami, beliau sekarang bisa dibilang parah ya, karena ada pendarahan di kantung kemih, akibat pukulan tersebut," kata salah satu kuasa hukum Ade, Prima Anko, di Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga:Update Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Pelaku Dicurigai Lebih dari 10 Orang

Prima juga mengatakan Ade menderita luka pada bagian hidung seraya menyebut pengeroyokan tersebut sebagai tindakan tak berperikemanusiaan.

"Itu tentunya sangat tidak manusiawi yang terjadi pada klien kami," ujarnya.

Salah satu anggota tim kuasa hukum Ade Armando lainnya, Aulia Fahmi, mengatakan pendarahan di kantung kemih akibat diinjak pelaku pengeroyokan.

Dia pun berharap pelaku yang mengeroyok dan membuka celana Ade Armando segera ditangkap.

"Saya kira ini sudah tidak sangat manusiawi. Nah kita berharap supaya pelakunya yang melakukan penginjakan, serta membuka celana juga dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan atas perbuatannya," ujar Aulia.

Baca Juga:Dianiaya Saat Demo, Ade Armando Alami Pendarahan Kantung Kemih

Polda Metro Jaya hingga saat ini telah menangkap tujuh orang dalam kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando yakni Muhammad Bagja, Komarudin, Dhia Ul Haq, Abdul Latif, Arif Pardhiani, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.

Saat ini, petugas masih memburu seorang lainnya yang diduga terlibat penganiayaan Ade Armando, yaitu Ade Purnama.

Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya oleh massa tidak dikenal saat mengikuti demonstrasi mahasiswa oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.

Ade diselamatkan petugas dari amuk massa yang berada di lokasi unjuk rasa. Ade menderita luka-luka sehingga harus mendapatkan perawatan intensif. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini